Puasa di bulan ramadhan merupakan hal yang wajib dilakukan bagi umat muslim yang sehat dan mampu. Satu bulan penuh puasa harus menahan haus dan lapar dari sebelum matahari terbit sampai matahari terbenam. Selain merupakan sebuah kewajiban, berpuasa di bulan ramadhan juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh seperti detoksifikasi tubuh, penurunan berat badan, peningkatan kesehatan jantung, menurunkan resiko diabetes, bahkan menurunkan tekanan darah.

Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan tubuh adalah menurunkan tekanan darah bagi penderita Hipertensi. Tekanan darah merupakan tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah saat dipompa jantung dan mengalir ke seluruh tubuh. Terdapat dua jenis atau dua angka tekanan darah yaitu tekanan darah systolic dan tekanan darah diastolic. Tekanan darah dianggap normal apabila angka sistolik berkisar antara 90-120 mmHg dan diastolik berkisar antara 60-90 mmHg. Apabila diatas angka tersebut, maka tekanan darah dianggap tinggi dan menyebabkan penyakit Hipertensi.

Apakah Puasa dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah tinggi atau Hipertensi biasanya tidak terlihat gejalanya bagi beberapa orang. Namun, gejala yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu sering merasa pusing, sesak napas, sakit kepala, dan mimisan. Selain itu, hipertensi yang parah dapat lebih berbahaya dan gejala yang dirasakannya adalah penglihatan kabur, mual, muntah, nyeri dada, dan kecemasan. HIpertensi ini dapat menyebabkan komplikasi yang cukup parah jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, jika tekanan darah meningkat maka perlu ditangani dengan segera agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Salah satu hal yang bisa menurunkan tekanan darah adalah berpuasa.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi saat Puasa

Berpuasa di bulan ramadhan merupakan salah satu ibadah bagi umat islam diseluruh dunia. Selain untuk ibadah dan kewajiban, berpuasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi. Tekanan darah tinggi disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, konsumsi alkohol, merokok, dan lainnya.

Ketika bulan puasa, tubuh tidak mengkonsumsi apapun selama 8-12 jam sehingga tubuh mengalami peralihan metabolisme dengan menggunakan keton dan tidak menggunakan glukosa untuk menghasilkan energinya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan insulin sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan karena gaya hidup yang terlalu banyak mengonsumsi natrium sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit didalam tubuh. Dengan berpuasa maka dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit karena harus menjaga pola makan, sehingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Apakah Puasa dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Seseorang yang memiliki penyakit hipertensi tentunya tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan saat puasa baik ketika berbuka maupun sahur. Mengonsumsi makanan sehat dapat menjaga tekanan darah tetap normal dan membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita Hipertensi. Meskipun berpuasa tidak mengonsumsi makanan dan minuman sepanjang hari, dan hanya makan ketika sahur ataupun berbuka, namun tentunya harus selalu diperhatikan agar tidak menyebabkan kenaikan tekanan darah maupun masalah kesehatan lainnya.

Rekomendasi Makanan Berbuka Puasa untuk Turunkan Tekanan Darah

Ketika sudah menahan haus dan lapar ketika berpuasa selama satu hari penuh maka biasanya orang akan cenderung ingin mengonsumsi makanan manis dan berminyak seperti es buah, sirup, dan gorengan. Padahal, makanan tersebut hal yang harus dihindari bagi penderita hipertensi karena bisa memperburuk gejalanya. Jika masih bingung, berikut merupakan beberapa rekomendasi makanan yang dapat menjadi pilihan bagi penderita hipertensi:

1. Kurma

Selain makanan khas ramadhan ketika berbuka puasa, kurma juga cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Kurma memiliki kandungan kalium dan magnesium yang tinggi yang mampu menjaga keseimbangan tubuh, mengendalikan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Rekomendasi penderita hipertensi cukup mengkonsumsi 4 buah kurma setiap hari karena sudah memenuhi kebutuhan kalium sebanyak 14%.

Apakah Puasa dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

2. Kolak Pisang

Kolak pisang merupakan salah satu menu takjil yang menjadi favorit banyak orang. Buah pisang merupakan buah yang kaya akan kandungan kalsium sehingga sangat cocok untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar natrium didalam tubuh. Namun, kolak pisang yang dikonsumsi harus diperhatikan kandungan santan dan gulanya. Gantilah santan dengan yoghurt dan susu skim. Yoghurt dan susu skim sama-sama mengandung kalsium tinggi dan rendah lemak. Oleh karena itu, dapat menurunkan tekanan darah terutama saat bulan puasa.

3. Sayur Bayam

Sayur bayam dapat dijadikan pilihan menu saat berbuka puasa karena sangat aman dikonsumsi oleh penderita Hipertensi. Sayuran ini memiliki kandungan kalium yang tinggi. Ketika tubuh memiliki kandungan kalium maka dapat membantu mengendapkan natrium dalam darah dan dikeluarkan bersama urine. Oleh karena itu, mengkonsumsi bayam dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga tekanan darah tetap normal.

4. Ikan

Beberapa jenis ikan mampu menurunkan tekanan darah, karena memiliki vitamin D yang berdampak baik pada tekanan darah salah satunya adalah ikan tuna. Ikan tuna memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang mampu mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah, menurunkan trigliserida dalam tubuh, dan mengurangi peradangan. Ketika pembuluh darah bebas dari plak maka aliran darah menjadi lancar dan tidak memerlukan tekanan berlebih untuk mengalirkan darah ke organ vital dalam tubuh.

Baca artikel lainnya di Galeri Medika

Ketika berpuasa, kita dituntut untuk tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam. Selain kewajiban bagi umat muslim, berpuasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi. Namun, disisi lain juga perlu diperhatikan menu berbuka dan sahur agar tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah dan memperburuk gejalanya.

Terkadang, tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga baru diketahui mengidap tekanan darah tinggi ketika sudah diukur menggunakan alat pengukur tekanan darah. Tekanan darah dapat diketahui secara mandiri dirumah menggunakan tensimeter digital. Tensimeter digital ini dapat di beli di toko Galeri Medika secara langsung maupun online. Selain tensimeter digital, Galeri medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.verywellhealth.com/symptoms-of-hypertension-1763965
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1127/puasa-ramadhan-bantu-turunkan-tekanan-darah-tinggi
https://www.halodoc.com/artikel/ini-menu-buka-puasa-sehat-bagi-pengidap-hipertensi
https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-puasa-bisa-menurunkan-tekanan-darah-tinggi