Lemak merupakan senyawa organik yang berperan sebagai bagian dari jaringan tubuh manusia. Selain menjadi penyimpan energi cadangan, lemak juga berperan penting dalam berbagai proses metabolisme. Meski begitu, kadar lemak tubuh harus tetap seimbang demi menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
FAQ Seputar Lemak Tubuh
Pria dewasa: 10–20%
Wanita dewasa: 18–28%
Namun, angka ideal bisa berbeda tergantung usia dan kondisi kesehatan.
Persentase Lemak Tubuh mengukur berapa banyak berat tubuh yang terdiri dari lemak, memberikan gambaran lebih jelas tentang komposisi tubuh dan risiko kesehatan terkait lemak berlebih. Sedangkan BMI (Body Mass Index) mengukur hubungan antara berat badan dan tinggi badan untuk menentukan kategori berat badan (kurus, normal atau berlebih), namun tidak membedakan antara otot dan lemak.
Persentase lemak tubuh dapat diukur dengan berbagai alat diantaranya:
Timbangan Digital Body Fat : Mengukur lemak tubuh lewat arus listrik kecil. Pengukuran praktis, bisa dipakai di rumah, hanya tinggal menambahkan data personal di timbangan.
Skinfold caliper : Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan lipatan kulit di beberapa titik tubuh, seperti lengan, perut, atau paha. Dari hasil pengukuran tersebut, persentase lemak tubuh dapat dihitung dengan rumus tertentu.
Bioelectrical impedance (BIA) : Sama seperti timbangan digital body fat, metode ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik kecil melalui tubuh. Aliran listrik bergerak lebih lambat di jaringan lemak, sehingga alat bisa memperkirakan komposisi tubuh. BIA tersedia dalam bentuk timbangan rumah tangga maupun alat profesional.
DEXA scan : Ini adalah metode paling akurat yang biasa digunakan di klinik atau fasilitas medis. DEXA menggunakan sinar-X berkekuatan rendah untuk mengukur massa tulang, otot, dan lemak secara terpisah.
Untuk rumus perhitungan Persentase Lemak Tubuh menggunakan metode berbasis BMI (body mass index). Rumusnya terbagi menjadi 2 yaitu Laki-laki dan perempuan berbeda :
Laki-Laki : (1,20 x BMI) + (0,23 x Usia) – 10,8 – 5,4
Perempuan : (1,20 x BMI) + (0,23 x Usia) – 5,4
Jika persentase lemak tubuh terlalu tinggi, beberapa masalah kesehatan dapat terjadi, antara lain:
- Penyakit jantung
- Diabetes tipe 2
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan metabolik