
Setiap 24 Juni, Indonesia memperingati Hari Bidan Nasional, mengenang berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 1951. Bidan berperan besar dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi mulai dari pemeriksaan kehamilan, persalinan, hingga perawatan pasca melahirkan.
Dalam menjalankan tugasnya, bidan tidak hanya mengandalkan keahlian, tetapi juga berbagai alat medis. Salah satu yang digunakan adalah fetal Doppler, alat pemantau detak jantung janin yang sangat penting dalam mendeteksi dini kondisi janin selama kehamilan. Yuk kenal lebih jauh dengan fetal doppler!

Fetal Doppler: Awalnya untuk Aliran Darah
Fetal doppler sendiri adalah alat yang umum digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin. Cara kerja alat ini memanfaatkan perubahan frekuensi gelombang suara yang terjadi saat ada pergerakan antara sumber suara dan penerima, sehingga suara detak jantung janin dapat terdengar dengan jelas.
Teknologi fetal Doppler didasarkan pada prinsip efek Doppler, yang pertama kali ditemukan oleh Christian Doppler pada tahun 1842. Efek Doppler adalah perubahan frekuensi gelombang ketika sumber atau penerima bergerak relatif terhadap satu sama lain. Baru pada tahun 1950-an, Shigeo Satomura mengembangkan penerapan teknologi ini ke dalam bidang medis. Awalnya, prinsip ini digunakan untuk mengukur kecepatan aliran darah di arteri dan vena. Fungsi utamanya untuk deteksi penyumbatan arteri, pemeriksaan aliran darah dan hanya pantau aliran darah janin diplasenta dan tali pusat.
Penggunaan fetal Doppler secara khusus untuk memantau detak jantung janin dimulai pada akhir 1950-an oleh Edward H. Hon dan Orvan W. Hess, yang merupakan pelopor dalam pemantauan elektronik detak jantung janin. Kemudian, pada tahun 1970-an, muncul versi portabel seperti “Pocket Sonicaid” yang hingga kini masih banyak digunakan secara luas.
Jenis-Jenis Fetal Doppler
Berdasarkan produk yang tersedia digaleri medika, bentuk fetal doppler dapat dikategorikan menjadi beberapa :

1. Fetal Doppler portabel (handheld)
Fetal Doppler jenis ini berukuran kecil, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja. Biasanya digunakan untuk pemeriksaan singkat, baik di klinik maupun rumah sakit, bahkan bisa digunakan oleh tenaga medis saat kunjungan rumah. Memiliki ciri khas tidak memiliki layar besar, umumnya hanya mengeluarkan suara detak jantung janin, dan praktis karena memiliki ukuran yang kecil.

2. Fetal Doppler Desktop
Jenis ini berukuran lebih besar dan dirancang untuk penggunaan di fasilitas medis seperti rumah sakit atau klinik besar. Dilengkapi layar monitor yang menampilkan detak jantung janin secara visual, beberapa tipe dilengkapi fitur perekam suara atau bahkan kemampuan pencitraan ultrasound dan cocok untuk pemantauan lebih detail dan profesional.
Alat Medis Lain yang Dibutuhkan Bidan
Selain fetal Doppler, bidan juga mengandalkan beberapa alat penting lainnya, seperti:
- Tensimeter
untuk memeriksa tekanan darah ibu selama kehamilan dan masa nifas. Pengecekan tekanan darah pada ibu hamil bertujuan untuk mendeteksi seberapa besar risiko terkena preeklamsia yang bisa saja membahayakan. Preeklamsia terjadi bila tekanan darah ibu hamil lebih dari 140/90mmHg. - Termometer
pengukuran suhu tubuh bertujuan langsung untuk memantau kondisi ibu dan janin. Suhu yang tinggi dapat mengindikasikan adanya infeksi yang tersembunyi. Beberapa infeksi dapat membuat kondisi ibu tidak sehat dan bisa membahayakan bayi yang belum lahir, jadi penting memeriksa suhu tubuh pada saat kehamilan. - Stetoskop
membantu mendengarkan suara-suara dari dalam tubuh, seperti suara denyut jantung, denyut nadi, pernafasan dan lain-lain. Tujuan utamanya untuk memeriksa dan mencegah beberapa masalah penyakit dalam saat ibu dalam kondisi mengandung. - Timbangan Bayi
Timbangan bayi umumnya digunkan disaat bayi sudah dilahirkan. Tujuan utamanya untuk memantau pertumbuhan dan berat badan bayi secara rutin. Timbangan bayi ini suatu hal yang paling utama dan pastinya disetiap bidan memiliki timbangan ini. - Stature Gauge
Jika timbangan merupakan alat ukur berat bayi, stature gauge adalah alat ukur yang khusus untuk digunakan untuk mengukur panjang/tinggi badan bayi. Pengukuran tinggi badan bayi sendiri bertujuan untuk memantau tumbuh kembang dan memantau status gizi pada bayi.
Meskipun teknologi seperti fetal Doppler, tensimeter, stetoskop dan lainnya sangat membantu dalam proses pemantauan kehamilan, kehadiran dan keahlian seorang bidan tetap menjadi faktor utama dalam menjaga keselamatan ibu dan bayi. Hari Bidan Nasional menjadi waktu yang tepat untuk menghargai dan mengapresiasi peran penting para bidan yang selalu setia mendampingi dan memberikan dukungan bagi ibu serta keluarganya.
Alat kesehatan seperti fetal doppler dapat kamu temui diberbagai toko alat kesehatan salah satu toko alat kesehatan yang menjual fetal doppler adalah Galeri Medika. Galeri Medika menjual berbagai macam alat kesehatan yang pastinya original 100% dan bisa dikirim keseluruh indonesia dengan berbagai ekspedisi terpercaya.
https://ikatanbidanindonesia.org/tentang-ibi/
https://www.verywellhealth.com/fetal-doppler-5119457
https://www.dsjuog.com/doi/pdf/10.5005/jp-journals-10009-1509
https://www.researchgate.net/publication/336163228_Edward_H_Hon_MD_1917-2006_A_scientist_inventor_academician_and_the_pioneer_for_the_development_of_electronic_fetal_heart_rate_monitoring
https://www.tommys.org/pregnancy-information/pregnancy-symptom-checker/high-temperature-pregnancy