Setelah patah tulang, tulang Anda akan diatur, atau dikurangi, oleh dokter. Pengurangan tulang bisa dilakukan secara manual. Untuk patah tulang yang lebih serius, prosedur bedah mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa semua potongan tulang berada di tempat yang benar sehingga penyembuhan bisa terjadi.

Setelah patah tulang pada umumnya, tulang perlu distabilkan atau dimobilisasi untuk memastikan penyembuhan yang tepat. Ini biasanya dilakukan menggunakan gips. Untuk patah tulang sederhana, dokter Anda dapat memilih untuk menggunakan gips yang dapat dilepas sehingga gerakan lembut dapat terjadi di sekitar lokasi cedera. Sedangkan patah tulang kompleks yang membutuhkan prosedur ORIF, Anda mungkin diharuskan mengenakan gips yang tidak boleh dilepas. Jika bahu atau lengan Anda patah, Anda mungkin diharuskan memakai alat penunjang untuk menjaga lengan tidak bergerak. Periksa dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai masalah tulang Anda.

Setelah patah tulang, terapi fisik dapat dilakukan untuk membantu memastikan Anda memiliki fungsi optimal secepat mungkin. Anda dapat menemui terapis fisik pada waktu yang berbeda dalam rangkaian perawatan setelah menderita patah tulang.

Setelah Anda patah tulang, seorang ahli terapi fisik dapat mengunjungi Anda di rumah sakit. Jika Anda mengalami patah kaki atau pergelangan kaki, seorang ahli terapi fisik dapat menginstruksikan Anda cara berjalan dengan alat bantu, seperti tongkat biasa atau tongkat penyangga. Ini termasuk cara menggunakan perangkat untuk berjalan naik dan turun tangga atau masuk dan keluar mobil. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan jika ada.

Berikut ini tips perawatan pemulihan setelah patah tulang pada kaki



1. Rajin cek ke dokter


Tujuan dari proses pemulihan adalah untuk meminimalisir rasa sakit dan mengembalikan fungsi kaki pasca operasi. Tahap pemulihan umumnya akan memakan waktu yang lama tergantung pada jenis patah tulang kaki yang dialami. Setelah melakukan operasi, rajinlah berkonsultasi pada dokter terkait strategi terbaik agar mempercepat proses pemulihan dan sesuai dengan perawatan yang Anda butuhkan.


2. Meminimalisir rasa sakitnya


Gejala umum dari patah kaki adalah timbulnya rasa sakit, nyeri, memar dan bengkak. Anda dapat meminimalisasi gejala-gejala tersebut dengan melakukan cara sederhana seperti berbaring, mengompres kaki dengan es batu, dan membuat posisi kaki lebih tinggi selama minimal dua hari. Apabila Anda perlu meminum obat Pereda rasa sakit seperti ibuprofen, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.


3. Istirahatkan kaki


Anda harus melakukan segala aktivitas secara perlahan-lahan. Jangan terlalu banyak melakukan gerakan karena akan menyebabkan masalah baru yang semakin parah, misalnya patah tulang jadi berpindah posisi. Jika kaki Anda mulai sakit atau membengkak, itu tandanya Anda harus beristirahat. Tanyakan kepada dokter Anda kapan waktu yang aman untuk berkegiatan sehari-hari.


4. Lakukan terapi fisik


Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan latihan terapeutik atau terapi fisik untuk membantu proses pemulihan. Jika mengalami patah tulang sederhana, dokter merekomendasikan latihan yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun dalam kasus lain, Anda harus melakukan terapi dengan ahli terapi fisik.


5. Menggunakan alat penyangga kaki


Dokter umumnya akan menyarankan agar tidak menggunakan kekuatan kaki seutuhnya untuk menumpu berat badan dalam beberapa minggu bahkan bulan selama proses pemulihan tulang.


Tongkat Ketiak - Kruk - Crutch - GEA FS925



Untuk penyangga tulang kaki yang patah, disarankan menggunakan tongkat kruk yang berkualitas. Tongkat Ketiak GEA FS925 merupakan tongkat ketiak yang berguna sebagai alat bantu jalan pasien pasca cedara kaki, maupun mengalami kecelakaan yang membutuhkan alat bantu untuk tumpuan kaki. Dan alat ini sangat diromendasikan karena lebih nyaman di ketiak Anda.