Ovutest Scope merupakan alat monitor ovulasi dengan menggunakan air liur, dan merupakan satu-satunya alat uji masa subur yang dapat digunakan berulang kali.

Oleh karena itu, tentunya Ovutest Scope merupakan pilihan yang lebih ekonomis dan higienis dari alat tes urine. Ovutest Scope juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi, yaitu 98%.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Walaupun Ovutest Scope berukuran kecil dan ringkas, namun produk ini memiliki aspek ilmiah di balik cara kerjanya. Ovutest Scope adalah mikroskop mini yang berguna untuk membantu Anda mengetahui masa subur dengan menggunakan air liur. Ovutest scope memiliki lensa dengan perbesaran 54x yang memungkinkan Anda untuk melihat pola ferning dan kristalisasi dari Hormon Estrogen dengan mudah.

Hormon Estrogen selalu ada di dalam tubuh dengan kadar yang berbeda sesuai siklus masa subur. Pada masa tidak subur hanya sedikit pola ferning dan kristalisasi yang akan terlihat melalui lensa Ovutest Scope. Bersamaan dengan memasuki masa subur, hormon Estrogen akan meningkat dengan pesat, sehingga Anda akan melihat pola ferning dan kristalisasi semakin banyak dan jelas. Sesaat sebelum terjadinya masa subur, pola ferning dan kristalisasi akan menyerupai bentuk seperti kristal daun. Bentuk ini menandakan bahwa masa subur akan terjadi dalam waktu 24 - 48 jam ke depan.


Pembesaran Ovutest Scope
Pembesaran Ovutest Scope sama canggihnya dengan alat pembesar lainnya. Lensa tempat Anda meletakkan sampel air liur juga merupakan bagian pembesaran dari teropong Anda. Untuk memfokuskan teropong, anda cukup memutar bagian lensa hingga gambar menjadi fokus. Jika anda tidak melihat apa-apa pada Ovutest Scope, kemungkinan anda perlu menambah jumlah air liur.

Mengapa hanya estrogen? Apakah tidak ada hormon-hormon lainnya yang ikut berperan?

Semua hormon tubuh harus bekerja bersama-sama pada waktu yang telah ditetapkan agar tubuh dapat berfungsi dengan benar. Walaupun banyak hormon yang berperan membentuk siklus seorang wanita, namun hormon estrogen merupakan faktor utama yang kita cari. Hal ini dikarenakan estrogen dihasilkan dalam jumlah besar hanya satu kali di setiap siklus, yaitu pada saat akhir dari tahap folikuler (tahap folikuler dimulai pada saat hari pertama haid dan berakhir ketika terjadi ovulasi).

Estrogen digunakan untuk mengetahui kesuburan dengan menggunakan teropong Ovutest Scope karena hanya sel telur yang matang yang memiliki jumlah yang cukup untuk dapat dideteksi dalam saliva.

Segera setelah haid Anda dimulai, indung telur anda mulai berlomba-lomba untuk menghasilkan telur. Banyak folikel yang mulai tumbuh, tetapi hanya 1-2 di antaranya yang akan matang dalam setiap siklus. Semakin besar folikel-folikel tersebut, semakin banyak estrogen yang dihasilkannya. Ini merupakan lingkaran siklus yang terus terjadi sampai ukuran folikel telah cukup besar untuk melepaskan sel telur yang telah matang.

Semua hormon lainnya memicu folikel-folikel untuk tumbuh atau dilepaskan setelah ovulasi dari indung telur yang berovulasi. Hormon-hormon tersebut tidak akan memperkirakan bahwa ovulasi mungkin terjadi; tetapi hormon-hormon tersebut justru menegaskan bahwa ovulasi telah terjadi, setelah ovulasi tersebut benar-benar terjadi. Ovutest Scope menggunakan sifat hormon estrogen untuk dapat memperkirakan terjadinya ovulasi, sehingga anda dapat melakukan pemilihan waktu hubungan seksual yang tepat dan menjadi hamil ataupun sebaliknya.

Bagaimana Cara Membaca Pola Air Liur pada Ovutest Scope

  • Masa Tidak Subur

    Pada masa tidak subur, pembuahan TIDAK Mungkin Terjadi
    Anda akan melihat pola acak dari titik-titik dan garis-garis yang menunjukkan tidak ada ovulasi yang terjadi. Saat ini, Anda sedang pada masa tidak subur.

  • Memungkinkan

    Pembuahan MUNGKIN terjadi dengan Kemungkinan yang KECIL
    Tampak pola-pola kecil seperti daun-daun pakis yang mulai muncul di antara titik-titik dan garis-garis. Kemungkinan besar, ovulasi akan terjadi dalam waktu 3-4 hari pembuahan.

  • Subur

    Pembuahan SANGAT MUNGKIN terjadi
    Pola-pola seperti daun pakis tampak dominan di seluruh spesimen. Ovulasi telah terjadi atau akan segera terjadi, dan pembuahan SANGAT MUNGKIN terjadi. Ini adalah masa subur Anda yang paling optimal.
    Masa subur terjadi 3 hari sebelum sampai dengan 1 hari setelah ovulasi.

 

Bagaimana Cara Penggunaannya?

Cara pemakaian Scope sangatlah sederhana dan prakis. Ikuti langkah berikut ini:

  1. Lepaskan penutup.

  2. Dengan sangat hati-hati, lepaskan lensa optik dari bagian badan alat, lalu bersihkan lensa obyek.

  3. Ambil air liur secukupnya dengan jari tangan atau langsung dari ujung lidah, lalu oleskan secara merata pada permukaan lensa obyek. Hindarilah terbentuknya gelembung udara.

  4. Sekitar 7-10 menit, setelah air liur mengering, lensa lalu dipasangkan kembali pada tempat semula.

  5. Tekan tombol di samping mikroskop hingga terlihat cahaya, dekatkan mata. Lalu putar lensa sampai mendapatkan gambar yang jelas. Amati hasil gambaran kristal cairan air liur dan bandingkan dengan gambar diagram hasil di halaman berikut.

  6. Bersihkan lensa obyek untuk keperluan anda berikutnya dengan kain pembersih yang sudah disediakan (pada saat membersihkan jangan menyiramkan air atau cairan apapun pada permukaan lensa obyek).