Terkadang kita terlalu disibukkan dengan pekerjaan, tugas kuliah, tugas sekolah, pekerjaan di rumah, dan tidak bisa membawa bekal di sekolah dan semua itu membuat kita lupa atau tidak sempat untuk makan pagi, siang, atau malam. Padahal makan dengan jadwal yang tepat dan tidak menundanya itu sangat penting.

Ada banyak sekali dampak buruk yang terjadi jika Anda terlalu disibukkan dengan sesuatu hingga melupakan makan yang menyebabkan jadwal makan jadi sangat terganggu. Berikut ini dampak buruk makan tidak sesuai jadwalnya alias menunda makan.



1. Mudah lelah


Menunda makan terutama makan siang membuat pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4 hingga 6 jam sejak jam makan terakhir. Saat pasokan level glukosa rendah, berarti tubuh jadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya.

Kadar glukosa (gula darah) yang rendah selain membuat tubuh menjadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya misalnya menjadi sulit berkonsentrasi, hal ini juga membuat energi dalam tubuh berkurang. Sehingga jadi mudah lelah, lesu, dan tidak semangat menjalankan aktivitas Anda.


2. Berat badan menurun dengan cepat


Badan yang sehat adalah badan yang mendapatkan asupan nutrisi secara cukup dan konsisten. Jika kekurangan asupan makanan dikarenakan telat makan, maka badan akan bereaksi berupa kaget lantaran asupan nutrisi berbeda dari yang biasanya. Seluruh nutrisi yang sebelumnya disimpan dengan kondisi stabil akan terkikis secara terus menerus bila sering telat makan. Hal ini tentunya membuat berat badan semakin kurus.


3. Metabolisme melambat


Metabolisme tubuh akan terus berjalan meskipun jika Anda sedang dalam kondisi beristirahat. Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Tingkat metabolisme tubuh ini ditunjang oleh asupan kalori. Itu sebabkan Anda mengonsumsi makanan berkalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.

Jika Anda telat makan, maka secara otomatis metabolisme tubuh jadi ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama. Dampaknya, Anda akan merasakan lemas dan tak bertenaga, sehingga aktivitas lain pun jadi ikut terganggu.


4. Mudah jatuh sakit


Salah satu implikasi yang disebabkan karena telat makan adalah mudahnya tubuh terserang sakit. Hal tersebut dikarenakan badan kekurangan nutrisi, sehingga daya tahan tubuh atau imun juga ikut menurun. Salah satu penyakit yang sangat mudah menyerang di antaranya adalah flu, mag, dan parahnya mudah terkena tipes


5. Kinerja otak berkurang


Apabila Anda orang yang suka menunda sarapan atau makan siang bisa membuat kinerja otak Anda berkurang.

Misalnya akan sulit untuk mengingat sesuatu. Hal ini bisa terjadi karena berkurangnya kinerja kognitif dan memori yang menyebabkan daya pikir seseorang menjadi menurun bahkan mudah lupa. Ini tentunya akan sangat berisiko buruk bagi Anda yang membutuhkan kinerja otak ekstra seperti pekerja kantoran, maupun pelajar. Mungkin saja hasil kerja menjadi tidak sesuai dengan harapan atau nilai mata pelajaran di sekolah menjadi jelek saat ujian.

Otak juga akan mengalami yang namanya sulit berkonsentrasi saat Anda menunda untuk makan. Sehingga sulit untuk memahami dan berpikir dengan baik.


6. Masalah pada lambung


Selain perut kram, penyakit berbahaya lain yang bisa muncul jika Anda sering telat makan adalah tukak lambung atau peradangan pada lambung. Dalam kasus ini, lambung terluka atau mengalami iritasi yang ditimbulkan oleh cairan lambung pada mukosa lambung. Gejala yang terjadi, umumnya Anda akan mengalami nyeri hebat yang menjalar hingga ke ulu hati setelah makan.


7. Stres


Sering mengalami nyeri pada perut dan melewatkan waktu makan bisa jadi sebagai tanda-tanda bahwa Anda mengalami stres. Hal ini dikarenakan, saat berhadapan dengan faktor stres secara fisik maupun mental, tubuh akan merespon dengan reaksi perlawanan alami. Seperti diungkapkan oleh Georgetown University Helath Education Services, bahwa bentuk-bentuknya bisa seperti lupa makan, sakit kepala, cemas dan mengalami kram perut.


8. Sakit Kepala


Sering telat makan juga bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini karena, melewatkan waktu makan bisa menurunkan kadar gula darah yang pada gilirannya dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang mempersempit arteri dan meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, kamu akan mengalami sakit kepala, mudah lelah, hingga mual.