Cervical collar umumnya digunakan untuk semua umur, terutama pada pasien Cerebral Palsy, pasien dengan trauma kepala yang disertai penurunan kesadaran, pasien yang mengalami trauma leher, serta pasien yang mengalami patah tulang servik.

Pada dasarnya tubuh manusia tersusun dari tulang tengkorak yang melindungi otak hingga tulang di bagian kaki. Tulang sendiri merupakan kerangka dasar yang membentuk tubuh manusia, apa jadinya jika tubuh kita tidak memiliki tulang. Salah satu yang memiliki peran penting bagi tubuh manusia adalah tulang belakang. Tulang belakang adalah pilar yang kuat, melengkung dan dapat bergerak, menopang tengkorak, dinding dada, dan ekstremitas atas dan melindungi rangkaian yang merupakan struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulan yang disebut vertebrata atau ruas tulang belakang.



Tujuh tulang pertama yang menyusun tulang belakang yaitu tulang leher. Selain itu tulang leher juga tersusun atas otot, ligamen dan tendon. Cedera parah yang dapat terjadi pada tulang leher tidak hanya disebabkan karena aktivitas sehari-hari tetapi juga kecelakaan yang menyebabkan terjadinya patah tulang leher atau dalam istilah medis dikenal dengan fraktur servikalis. Patah tulang leher atau fraktur servikalis sendiri diartikan sebagai patahnya satu atau lebih dari tujuh tulang vertebrata yang menyusun bagian leher.

Seseorang yang mengalami patah tulang leher sangat dilarang untuk dipindah posisinya tanpa ada pengetahuan medis tentang bagaimana cara memindahkan posisi pasien yang mengalami patah tulang leher. Tanda dan gejala patah tulang leher diantarnya yaitu rasa sakit, pembengkakan atau kejang otot di daerah sekitar leher, kesulitan dalam menggerakkan leher, masalah menelan, penglihatan berbayang dan hilang rasa atau rasa sakit di bagian lengan atau tangan. Bila terdapat tanda-tanda yang disebutkan tadi, maka diperlukan pemeriksaan di bagian leher seperti rontgen, MRI Scan atau CT Scan untuk memastikan apakah benar terjadi keretakan atau patah tulang dibagian leher.

Perawatan untuk Penderita Patah Tulang

• Pemberian obat seperti analgetik yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri ataupun anti inflasi untuk peradangan yang dirasakan penderita. Antibiotik juga dapat diberikan pada penderita patah tulang jika terdapat kemungkinan terjadi infeksi.
• Traksi merupakan alat yang menggunakan beban untuk menarik tulang kembali ke posisi semula dan meluruskan atau memperbaiki posisi tulang belakang serta menghilangkan tekanan pada tulang. Traksi digunakan pada pasien patah tulanng yang lebih kompleks.
• Menggunakan alat penyangga atau cervical collar untuk menjaga kepala dan leher tidak bergerak selama proses perawatan. Alat ini digunakan padapenderita patah tulang leher minor dengan pemakaian 6 hingga 8 minggu sampai tulang yang patah akhirnya sembuh.
• Tindakan operasi/pembedahan yang dimaksudkan untuk mengembalikan posisi tulang leher dan memperbaiki saraf yang terjepit. Oprasi juga dapat dilakukan pada pasien yang belum sembuh dengan perawatan menggunakan cervical collar. Pemasangan seperti piringan, mur atau benang mungkin diperlukan untuk menyambung kembali tulang-tulang dan menjaga tulanng untuk tetap berada di posisinya.
• Terapiatau fisioterapi merupakan kegiatan perawatan untuk membantu mempercepat penyembuhan atau terapi. Fisioterapi akan memberikan pelatihanpada area lengan, tangan dan kaki.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

• Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlau longgar
• Sesuaikan cervical collar dengan ukuran leher pasien

Tujuan Penggunaan Cervical Collar

• Mengurangi pergerakan leher yang berlebih selama proses pemulihan
• Mencegah pergerakan tulang servik yang patah
• Mencegah bertambahnya cedera tulang belakang
• Mengurangi rasa sakit


Galeri medika menawarkan alat penyangga leher untuk anak, dari brand ternama Dr.Ortho dengan tipe OH-35 yang sangat pas digunakan ketika anak Anda mengalami cedera leher atau patah tulang leher.





Alat ini membantu mengurangi rasa sakit leher pada anak yang mengalami cedera. Dr. Ortho tipe OH-35 juga memiliki varian ukuran yaitu :

S = 22 – 24 cm (tinggi 5 cm)
M = 24 – 27 cm (tinggi 5,5 cm)
L = 27 – 30 cm (tinggi 6 cm)



Kesimpulan

Penggunaan alat fisioterapi seperti cervical collar atau penyangga leher yang digunakan oleh penderita patah tulang leher bisa Anda dapatkan di Galeri Medika, di Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang pastinya 100% original, dapat mengirim barang ke penjuru nusantara dengan jasa yang terpercaya.