Disisi lain, masker bedah dan masker N95 juga lebih dibutuhkan oleh petugas medis yang melawan pandemi ini. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa masker kain boleh digunakan oleh masyarakat. Lapisan kain tiga disebutnya dapat menangkal virus corona atau covid-19.

“Tiga lapisan masker akan tingkatkan efektivitas menangkal virus,” ujar Wiku dalam konferensi pers, minggu 5 April 2020.
Sebelum menggunakan masker, Wiku menyarankan agar masyarakat mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, penggunaan masker yang baik yaitu menutupi hidungs,” ujar Wiku dalam konferensi pers, minggu 5 April 2020.

Sebelum menggunakan masker, Wiku menyarankan agar masyarakat mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, penggunaan masker yang baik yaitu menutupi hidung hinggga dagu. “Masker kain diganti, dicuci dengan sabun secara rutin apabila sudah basah. Dari hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus 70 persen,” ujarnya.



Kain kaos atau syal memang bisa dimanfaatkan sebagai masker, pengganti masker medis bagi masyarakat umum. Masker ini cukup aman digunakan karena bisa menutup hidung, mulut hingga dagu. Tetapi, masker kain tidak bisa melindungi diri dari mencegah penularan virus corona atau covid-19. Berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang memang diperuntukan bagi tim medis dan orang sakit.
“Masker wajah tidak selalu bisa mencegah seseorang dari virus corona covid-19. Tapi, masker ini bisa mencegah penyebaran kuman yang kamu miliki,” kata Dr. Deborah Spicehandler, wakil ketua penyakit penularan di rumah sakit Westchester Utara dikutip dari NY post.

Selain itu, penggunaan masker kain juga bisa membantu seseorang mencegah tangannya menyentuh area wajah, seperti mulut, hidung dan mata. Karena, kebiasaan menyentuh wajah itu bisa menularkan virus jika tangan Anda baru saja menyentuh permukaan yang terkontaminasi. “Ingat virus-virus ini bersifat mikroskopis yang bisa menyebar atau menembus sesuatu yang berlubang,” jelasnya.

5 Syarat Masker Kain yang Bisa Cegah Penularan Virus



Mengingat kini banyak masker kain yang diproduksi dengan berbagai model, Anda tetap harus memperhatikan beberapa aspek agar masker tersebut layak digunakan. Berikut syarat masker kain yang direkomendasikan oleh CDC :

1. Menutup bagian tepi wajah dengan sempurna

Pastikan masker kain cukup lebar hingga dapat menutupi bagian pangkal hidung serta sebagian besar pipi. Anda bisa memilih model yang persis seperti masker bedah sekali pakai maupun yang bentuknya cenderung bulat seperi masker N95

2. Memiliki tali pengikat atau karet telinga

Tali pengikat maupun karet yang digunakan untuk mengaitkan masker ke telinga harus dapat menjaga masker tetap berada ditempatnya selama Anda beraktivitas. Tali atau karet yang terlalu longgar berpotensi membuat Anda lebih banyak menyentuh wajah untuk mengoreksi posisi masker.

3. Terdiri dari beberapa lapisan kain

Mengingat setiap kain memiliki ketebalan dan kerapatan struktur serat kain yang berbeda-beda, menggunakan masker yang terdiri dari beberapa lapis kain akan lebih aman menahan percikan ludah. Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyarankan masker kain minimal terdiri dari tiga lapis kain. Tentang materialnya, John Hopkins Medicine menyarankan untuk menggunakan kain katun 100% alias katun yang ditenun tanpa campuran benang lain. Cirinya, kain ini tidak melar jika ditarik.

4. Tidak menghalangi jalan napas

Meskipun demikian, masker yang terlalu tebal juga tidak baik karena dapat menghalangi jalan napas. Coba terlebih dahulu masker kain pilihan Anda, pasyikan Anda masih bisa bernafas namun masker tetap menutupi bagian mulut dan hidung hingga dagu dengan sempurna.

5. Jika dicuci tidak berubah bentuk

Beberapa jenis kain dapat mengalami perubahan bentuk jika bersinggungan dengan mesin cuci. Misalnya, kain bisa melonggar karena pusaran mesin atau sebaliknya bisa menciut karena mesin pengering. Jika setelah Anda cuci masker berubah bentuk, pilih bahan lain yang lebih kokoh.


Setiap kali setelah digunakan, Anda harus mencucinya. Karena itu, memiliki lebih dari satu masker kain lebih baik. Hindari melepasnya, menyimpannya ke dalam tas, lalu memakainya kembali.