5 Rekomendasi Fetal Doppler Terbaik Untuk Cek di Rumah

Masa Kehamilan adalah salah satu fase paling istimewa dalam kehidupan seorang wanita, bagi seorang ibu hamil, kesejahteraan bayi dalam kandungan merupakan prioritas paling utama dan keinginan untuk merasakan hubungan yang mendalam dengan bayi adalah suatu hal yang wajar. Salah satu cara untuk memantau kesejahteraan bayi dan merasa lebih dekat dengan mereka adalah dengan memantau detak janin.

Pemantauan detak jantung janin umumnya dilakukan menggunakan pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang dibantu oleh dokter dalam prosesnya. Namun tahukah bunda, kini ada beberapa alat canggih yang dapat mendeteksi detak janin dengan hanya dirumah saja lho. Nama alatnya yaitu Fetal Doppler. Namun bagaimana cara kerja fetal doppler? apakah aman digunakan dirumah? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa Itu Fetal Doppler?

fetal doppler adalah alat USG khusus yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin dan aliran darah di dalam rahim, termasuk di plasenta. Tidak seperti USG konvensional yang menampilkan gambar, fetal doppler bekerja dengan menghasilkan suara detak jantung janin. Teknologi ini menggunakan prinsip efek Doppler, yaitu perubahan frekuensi gelombang suara ketika ada pergerakan antara sumber suara dan pendengar.

Detak jantung janin atau disebut juga laju jantung janin adalah salah satu indikator kesehatan terpenting selama kehamilan. Laju jantung janin yang normal menunjukkan bahwa janin berkembang dengan baik dan tidak mengalami stres. Beberapa faktor dapat memengaruhi laju jantung janin, di antaranya usia kehamilan, aktivitas janin, dan kondisi kesehatan ibu hamil. Di awal kehamilan, detak jantung janin biasanya lebih cepat, lalu melambat secara bertahap seiring pertumbuhan. Detaknya bisa meningkat saat janin aktif dan menurun saat beristirahat. Sementara itu, kondisi seperti demam, stres, atau dehidrasi pada ibu juga dapat berdampak pada kestabilan detak jantung janin. Oleh karena itu penting memantau detak jantung janin untuk mendeteksi gangguan selama kehamilan lebih dini.

Kisaran Denyut Jantung Janin Normal dapat bervariasi tergantung pada usia kehamilan bayi. Berikut ini adalah kisaran umum untuk berbagai tahap kehamilan:

• 6-8 minggu: Denyut jantung janin dapat berkisar antara 90 hingga 110 BPM pada tahap awal ini.
• 9-14 minggu: Denyut jantung biasanya meningkat menjadi sekitar 140 BPM selama periode ini.
• 15-20 minggu: Denyut jantung janin biasanya stabil hingga sekitar 120-160 BPM.
• 21-30 minggu: Denyut jantung terus berkisar antara 120 dan 160 BPM.
• Minggu 31-40: Menjelang akhir kehamilan, detak jantung mungkin sedikit menurun, kembali ke kisaran 110-160 BPM.

Apakah Penggunaan Fetal Doppler Di Rumah Aman?

Fetal doppler adalah perangkat medis yang dirancang untuk digunakan oleh tenaga medis profesional. Jika digunakan oleh tenaga medis profesional yang terlatih dalam lingkungan medis, USG, termasuk fetal doppler, dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Meskipun saat ini belum ada bukti bahaya dari penggunaan doppler, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyarankan untuk tidak menggunakan fetal doppler OTC secara sembarangan karena efek penggunaan berulang belum diketahui.

Penggunaan perangkat ultrasonografi, termasuk Doppler, di rumah dapat berisiko jika tidak digunakan dengan hati-hati, terutama terkait dengan paparan suhu panas pada janin. Meskipun teknologi ini bermanfaat, penggunaannya yang tidak tepat atau terlalu sering bisa mempengaruhi kenyamanan janin. Karena perangkat ini tidak selalu diatur secara ketat, serta sebagian besar pengguna mungkin tidak memiliki pelatihan medis yang khusus, sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menggunakannya di rumah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi ibu dan janin.

Tips Memilih Fetal Doppler Yang Aman Untuk Bunda

1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
   Sebelum membeli Fetal Doppler, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Mereka dapat memberikan panduan dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
2. Pilih Doppler yang Terdaftar Secara Resmi
   Pastikan perangkat Fetal Doppler yang Anda pilih telah mendapat persetujuan dari otoritas kesehatan terkait seperti KEMENKES RI. Hal ini memastikan perangkat tersebut memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan.
3. Pertimbangkan Jenis Fetal Doppler
   Terdapat dua jenis Fetal Doppler yang sering digunakan, yaitu Doppler portabel dan Doppler yang terintegrasi dalam monitor jantung janin. Doppler portabel lebih praktis dan mudah digunakan, sementara monitor terintegrasi memberikan informasi lebih lengkap dan rinci.
4. Periksa Aksesoris dan Penggunaan yang Benar
   Pastikan perangkat dilengkapi dengan aksesoris yang sesuai. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hasil yang Anda dapatkan.

Rekomendasi Fetal Doppler Terbaik

1. OneHealth AD51D Portable Fetal Doppler

Fetal Doppler OneHealth AD51D merupakan alat USG model genggam yang menggunakan gelombang suara untuk mendengarkan detak jantung janin. Cocok untuk ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Perangkat ini dapat mendeteksi detak jantung janin dan suara jantung janin. Dengan layar LCD backlight menampilkan detak jantung janin, grafik bentuk gelombang, volume dan level baterai.

Info detil produk silakan KLIK DISINI

2. Serenity SR-D6 Portable Fetal Doppler

Fetal doppler Serenity SR-D6 merupakan doppler janin, digunakan untuk mendengarkan jantung janin, suara, dan menampilkan nilai-nilai jantung janin. Instrumen ini dilengkapi dengan pengisi daya eksternal dan LCD kecerahan tinggi untuk menampilkan data jantung janin dalam bentuk gambar Desain tipe genggam membuatnya portabel dan nyaman untuk dioperasikan.

Info detil produk silakan KLIK DISINI

3. GEA FD-200 Portable Fetal Doppler Rechargeable

Portable Fetal Doppler GEA FD-200 dirancang untuk mendeteksi dan memantau detak jantung janin si kecil di dalam rahim. Dengan tampilan layar LCD TFT 2.4" berwarna dapat menampilkan detak jantuk janin (BPM) dan fetal heart rate (FHR). Memiliki sensitifitas tinggi dengan probe 2.5 Mhz dapat digunakan dengan aman tersertifikasi IP22. Menggunakan baterai yang dapat di charge dan bisa bertahan hingga 4 jam.

Info detil produk silakan KLIK DISINI

4. Jumper SHA10 Wireless Fetal Doppler

Fetal Doppler Jumper SHA10 merupakan alat monitoring detak jantung janin dengan model genggam tanpa kabel (wireless). Dilengkapi dengan layar LCD berwarna dengan tampilan FHR (fetal heart rate) dan layar kurva. Dengan pengoperasian yang mudah dapat digunakan di rumah sakit, klinik atau pemeriksaan mandiri di rumah. Dapat digunakan untuk memantau detak jantung bayi secara terus menerus atau real time.

Info detil produk silakan KLIK DISINI

5. Bistos BT-250 Desktop Fetal Doppler

Bistos BT-250 adalah fetal doppler model desktop dengan layar LCD berwarna yang dirancang untuk memantau kesehatan janin secara akurat dan nyaman. Dengan probe doppler yang sangat sensitif dan tampilan yang ergonomis, alat ini memungkinkan pemantauan detak jantung janin dengan jelas. Dukungan multi bahasa serta baterai tahan lama dan dapat di isi ulang

Info detil produk silakan KLIK DISINI

Dalam memilih fetal doppler, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin, serta memastikan bahwa penggunaan Doppler dilakukan dengan aman. Lalu pertimbangkan faktor lain yang ada mulai dari kualitas, jenis dan keamanannya. Pantau detak janin merupakan salah satu indikator kesehatan terpenting selama kehamilan. Jadi selalu pantau detak jantung janin dan pastikan detaknya dalam kondisi aman selalu ya bunda.

Fetal doppler ini dapat dibeli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain fetal doppler, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.