Tinggal jauh dari orang tua, kakek nenek, atau orang tercinta bisa menjadi tantangan yang tidak mudah, apalagi ketika kondisi seperti pekerjaan, tanggung jawab keluarga, atau situasi tak terduga seperti pandemi membatasi interaksi langsung. Namun, jarak bukanlah penghalang untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Terdapat berbagai cara untuk tetap terlibat dalam perawatan mereka dari kejauhan, walaupun menjadi pengasuh jarak jauh memang menantang, namun ini adalah bentuk tanggung jawab yang sangat mulia. Meskipun terkadang terasa membebani atau menimbulkan stres, peran ini membawa makna besar dalam menjaga kesejahteraan orang yang Anda cintai.

Merawat lansia dari jarak jauh membutuhkan perencanaan matang dan pemanfaatan teknologi. Selain itu Penting juga untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pengasuh lokal atau anggota keluarga lainnya. Meski tak mudah, menjadi pengasuh jarak jauh adalah bentuk kepedulian yang mendalam, dan dengan pengelolaan yang baik, kita tetap dapat memberikan dukungan optimal bagi orang-orang terkasih. Berikut adalah tips cara mengelola perawatan orang tua walau kondisi kita terbatas dalam jarak maupun waktu.

Mengapa Persiapan Sangatlah Penting dalam perawatan jarak jauh?

Persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menghindari atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, memastikan segala sesuatu berjalan dengan lancar, dan mengurangi risiko masalah yang bisa muncul di kemudian hari. Karena perawatan jarak jauh sendiri memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Berikut tantangan utama yang biasa dihadapi saat perawatan jarak jauh:

  1. Kondisi Kesehatan dan Keuangan
    Mengelola kondisi medis dan keuangan dari jauh bisa sulit. Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan, resep obat, dan informasi kontak penyedia layanan kesehatan. Mendapatkan izin untuk mengakses informasi medis juga krusial.
  2. Tugas Rumah Tangga Sehari-hari
    Tugas seperti belanja, memasak, dan membersihkan rumah menjadi tantangan tanpa kehadiran fisik. Memanfaatkan layanan pengantaran makanan dan mencari bantuan lokal dapat membantu.
  3. Hambatan komunikasi
    Jika orang terkasih tidak paham teknologi atau tidak memiliki ponsel, menjaga kontak rutin bisa jadi sulit. Selain itu, jika mereka memiliki pengasuh informal di dekatnya, koordinasi komunikasi bisa jadi sulit.
  4. Kurangnya keakraban dengan sumber daya lokal
    Berada jauh dari tempat tinggal, berarti cenderung tidak memiliki pengetahuan langsung tentang sumber daya lokal yang tersedia bagi orang yang terkasih. Riset sering kali diperlukan untuk mengetahui di mana mereka dapat memperoleh bantuan.
  5. Stres dan Kelelahan
    Perhatian dan kepedulian yang mendalam terhadap orang yang dikasihi, ditambah dengan jarak fisik, dapat menimbulkan perasaan frustrasi dan sedih. Perkataan atau perilaku mereka dapat semakin memperparah emosi ini.
perawatan orang tua

Langkah Awal Dalam Perawatan Jarak Jauh

1. Lakukan Rapat keluarga

faktor terpenting adalah memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama, rapat bisa dilakukan dilakukan secara online maupun bertemu secara langsung untuk menetapkan tanggung jawab dan mengembangkan rencana yang akan mengakomodasi kebutuhan dan ketersediaan semua orang.

2. Tunjuk Pengasuh Utama

Menunjuk satu orang yang bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan pasien dapat menyederhanakan koordinasi perawatan. Orang ini harus memiliki izin tertulis untuk menerima informasi medis dan keuangan.

3. Evaluasi Tempat Tinggal

Tempat tinggal pasien berperan besar dalam kualitas hidup dan jenis perawatan yang mereka akan terima. Menilai kondisi tempat tinggal pasien dan mempertimbangkan opsi seperti perawatan di rumah, komunitas lansia, atau modifikasi rumah untuk meningkatkan keselamatan adalah point yang perlu diperhatikan.

4. Rencanakan Kunjungan

Apapun jenis tempat tinggal yang dipilih, kunjungan langsung selalu penting. Menjadwalkan kunjungan secara berkala untuk memastikan kondisi pasien dan rumahnya, serta memberikan dukungan emosional menjadi kesempatan bagi keluarga untuk memberikan perawatan tambahan atau sekedar menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang mereka cintai.

4. Kumpulkan Sumber Daya

Tak ada seorang pun yang terlahir sebagai pengasuh alami, dibutuhkan pengalaman dan pembelajaran sebelum mereka percaya dengan keterampilan mereka. Mengumpulkan informasi dan sumber daya yang dapat membantu dalam perawatan adalah salah satu kunci, sumber bisa didapatkan secara offline dengan bertanya langsung kepada ahlinya atau secara online melalui website ataupun social media terpercaya, pastikan sumbernya valid dan terpercaya ya.

5. Siapkan Rencana Darurat

Menyusun rencana darurat yang jelas, meskipun tidak dapat menemani orang terkasih dalam keadaan darurat atau jika mereka sakit, akan lebih mudah jika kita menyimpan semua informasi tentang kesehatan mereka, jaringan pendukung, dan preferensi perawatan di satu tempat, seperti folder fisik atau di komputer. termasuk siapa yang bertanggung jawab atas transportasi dan koordinasi, serta memastikan pasien memiliki tas darurat yang siap digunakan.

perawatan orang tua

Tips Umum saat perawatan jarak jauh

Perkembangan teknologi pendukung saat ini menjadi solusi efektif dalam perawatan jarak jauh, memberikan kemudahan bagi pengasuh untuk tetap terlibat dan peduli terhadap kondisi orang yang mereka cintai, meskipun tidak berada di dekatnya. Berkat kemajuan ini, tidak ada lagi alasan untuk merasa benar-benar terputus dari kehidupan orang tua atau anggota keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.

Salah satu teknologi yang sangat berguna adalah pelacak GPS, yang memungkinkan memantau lokasi orang terkasih secara real-time—sangat membantu terutama ketika mereka sulit dihubungi atau mengalami gangguan kognitif seperti demensia. Selain itu, perangkat seperti Ring Doorbell dan sistem CCTV yang dapat diakses dari jarak jauh memberi rasa aman tambahan, karena Anda bisa mengetahui siapa yang datang ke rumah dan memantau aktivitas di sekitar tempat tinggal orang tua kapan saja, dari mana saja.

Selain kemajuan teknologi komunikasi, saat ini telah berkembang berbagai alat kesehatan praktis yang mudah digunakan bahkan oleh pengasuh non-medis dirumah saja. Kehadiran perangkat ini menjadi solusi praktis yang tidak hanya menghemat biaya dan tenaga, tetapi juga membantu memantau kesehatan orang terkasih secara rutin dan mandiri di rumah.

Beberapa contoh alat kesehatan yang sangat bermanfaat antara lain tensimeter digital, yang kini hadir dengan fitur canggih seperti panduan suara, sehingga pengguna tidak perlu membaca hasil di layar. Ini sangat membantu bagi lansia atau individu dengan keterbatasan penglihatan. Selain itu, alat bantu mobilitas seperti kursi roda elektrik juga menjadi inovasi penting. Kursi roda ini dirancang untuk memberikan kemudahan bergerak tanpa harus mengandalkan kekuatan fisik pengguna, sehingga meningkatkan kemandirian dan kenyamanan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.

Semua alat kesehatan tersebut bisa ditemukan dan dapatkan dengan mudah di Galeri Medika, toko alat kesehatan terpercaya yang menyediakan produk berkualitas juga original 100% untuk mendukung perawatan di rumah.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.vivehealth.com/blogs/resources/long-distance-caregiving
https://www.storypoint.com/resources/health-wellness/how-care-loved-one-remotely/
https://www.mjhs.org/resource/when-your-loved-one-is-far-away-tips-of-long-distance-caregiving/
https://www.hrrv.org/blog/going-the-distance-caring-for-loved-ones-from-afar/
https://www.elder.org/elderly-care/8-tips-for-if-youre-caring-from-a-distance/
https://www.lifeline.ca/en/blog/long-distance-caregiving/