Cerebral palsy terbagi menjadi 3 jenis, yaitu.
Spastic cerebral palsy yaitu dimana penderitanya mengalami kaku pada otot. Spastic terdiri dari 3 yaitu. Spastic diplegia, yaitu gangguan kaku terhadap otot bagian kaki. Spastic hemiplegia, yaitu gangguan kaku terhadap otot bagian 1 sisi tubuh manusia. Spastic Quadpriplegia, yaitu gangguan berupa kaku terhadap otot bagian tangan dan kaki penderitanya serta mengalami kejang-kejang dan mempengaruhi bagian pengelihatan, pendengaran, pengecapan, dan gangguan dari lahir lainnya.
Dyskinetic cerebral palsy yaitu penderita mengalami kesulitan dalam mengontrol pergerakan tangan dan kaki, tetapi kekuatan otot individu bervariasi dari kaku menjadi lemah dan sebaliknya dalam 1 hari saja. Selain itu penderitanya mengalami kesulitan menelan, menguyah dan berbicara.
Ataxic cerebral palsy yaitu penderita mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan tubuh serta mengkoordinasi otot seperti menulis, mengambil barang sesuatu. Mixed cerebral palsy Penderita mengalami gangguan lebih dari 1 jenis cerebral palsy Kursi roda saat ini memberi mereka mobilitas pada otak yang sangat meningkat. Mereka menawarkan banyak pilihan untuk mencocokkan peralatan dengan tinggi, berat badan, postur, dan kebutuhan dukungan anak. Hal ini dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan serta memberikan kenyamanan maksimal.
Kursi roda pada zaman sekarang dapat dipindahkan dengan hanya menekan satu tombol, sehingga memudahkan penderita cerebral palsy untuk bergerak dengan masalah yang bisa diminimalisir. Sebelum membeli kursi roda, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Pertama, anda akan memerlukan perawat kesehatan utama dan terapis anda untuk menilai kebutuhan spesifik anda, seperti bayaknya kontrol postur yang mereka mampu dan berapa banyak dukungan yang mereka perlukan. Selain itu, Anda perlu menentukan:
- Lebar kursi (muda, sempit, standar, dll.)
- Tinggi tempat duduk (pendek, tinggi, atau tempat duduk standar)
- Bobot kursi roda (beberapa super ringan di mana yang lain sangat berat)
- Preferensi sandaran lengan
- Jenis bantalan kursi
- Preferensi sandaran kaki dan kaki
- Beberapa penderita juga perlu lift. Lift dapat digunakan untuk membantu mengatur posisi penderita dan memindahkannya ke berbagai permukaan (tempat tidur, kursi, kamar mandi, dll.). Ada berbagai jenis lift transfer termasuk lift bertenaga, overhead, dan manual.
Kursi Roda Listrik
Kursi roda listrik adalah kursi roda yang paling populer karena mereka bergerak otomatis dan memungkinkan penderita untuk bergerak cepat hanya dengan menggunakan satu tombol. Jenis kursi roda ini direkomendasikan untuk penderita yang memiliki mobilitas terbatas dan masalah dengan koordinasi pada bagian tubuh atas dan bawah mereka.
Kursi Roda Listrik Berdiri
Kursi roda yang berdiri membantu anak-anak meningkatkan keseimbangan dan koordinasi mereka serta tetap memberikan efisiensi untuk bergerak. Kursi roda berdiri memungkinkan penderita untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka dari mata ke mata. Kursi roda yang berdiri juga telah terbukti meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan kesehatan saluran kemih serta usus.
Kursi Roda Manual
Kursi roda manual adalah kursi roda yang mengharuskan ada seseorang untuk mendorong roda belakang yang besar agar bergerak. Jenis kursi roda ini biasanya dipilih karena harganya yang terjangkau dan mudah untuk melipat. Namun, penderita dengan cerebral palsy parah dan mereka yang tidak dapat menggunakan lengannya dengan baik tidak direkomendasikan untuk kursi roda manual. Namun, ini merupakan pilihan yang baik untuk pederita yang sedang dalam proses belajar berjalan sendirian tetapi membutuhkan bantuan tambahan.
Sebelum memilih kursi roda untuk penderita cerebral palsy, sebaiknya konsultasikan pada tenaga kesehatan untuk memilih kursi roda yang tepat. Selain itu dalam memilih kursi roda nantinya, diharapkan untuk memperhatikan hal-hal berikut.
- Apakah kursi roda dipakai untuk kebutuhan luar atau dalam ruangan atau olahraga sekaligus terapi pada individu penderita Cerebral palsy.
- Panjang dan berat kursi roda yang disesuaikan pada tinggi dan berat badan penderita
- Jenis bantalan yang digunakan untuk mengistirahakan lengan penderitanya.
- Jenis area yang ingin diistirahatkan.
- Jenis roda dari kursi roda.
Skuter Mobilitas
Skuter atau kendaraan yang dioperasikan dengan tenaga (POV) hadir dengan tiga atau empat roda serta membantu penderita mengembangkan gerakan dan stabilitas. Sebagian besar skuter dilengkapi dengan tempat duduk yang lembut yang nyaman, area datar untuk mengistirahatkan kaki dan menggunakan pedal kaki, serta genggaman kokoh yang memungkinkan penderita memutar sekuter ke arah yang berbeda.
Mirip dengan kursi roda, ada berbagai jenis skuter yang berkisar dari kecil hingga besar, ringan hingga berat. Skuter yang lebih kecil dimaksudkan terutama untuk bepergian, meskipun kadang-kadang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Skuter mid-range adalah pilihan terbaik untuk penggunaan dalam dan luar ruangan, sedangkan skuter yang lebih besar dan berat dapat menangani medan di luar yang tidak rata.
Skuter berguna untuk penderita yang mengalami penurunan mobilitas tungkai atas dan memiliki masalah dengan stamina bahu serta fleksibilitas. Keuntungan lain dari skuter adalah bahwa stigma cacat tidak sekuat ketika penderita menggunakan kursi roda. Meskipun kesadaran tentang cerebral palsy terus meningkat, penderita cacat masih sering menjadi sasaran pengganggu. Skuter membuat beberapa penderita merasa lebih baik perihal peribadi daripada menggunakan kursi roda.
Orang tua harus menyadari kemungkinan keterbatasan skuter sebelum mempertimbangkannya untuk penderita mereka. Meskipun skuter membantu anak-anak dengan keterbatasan tungkai atas, anak-anak masih perlu mengarahkan POV, yang membutuhkan koordinasi tangan, setidaknya sedikit kekuatan tubuh bagian atas, dan postur tegak. Skuter juga tidak memiliki aksesoris tambahan yang dapat disediakan kursi roda, seperti sandaran kepala.
Sumber:
https://www.medicalogy.com/blog/kursi-roda-untuk-cerebral-palsy/ https://www.cerebralpalsyguidance.com/cerebral-palsy/living/wheelchairs-and-scooters/