Kita tidak bisa mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh sehingga gejalanya bisa timbul secara tiba-tiba bila kadarnya berlebihan. Untuk mengetahui kapan kita bisa mengecek kadar kolesterol kita perlu tahu apa saja penyebab dari kolesterol.

Penyebab Kolesterol

1. Makanan yang mengandung lemak

Makanan yang mengandung lemak terutama lemak jenuh secara rutin dan berlebihan bisa membuat kolesterol jahat berlebih dan menempel di pembuluh darah. Jika terlalu banyak bisa menyumbat aliran darah. Dan jika penyumbatan darah terjadi di otak bukan tidak mungkin terkena stroke.

Makanan yang mengandung lemak jenuh yang sebaiknya di kurangi atau di pantang yaitu makanan hewani seperti jeroan (otak, hati, ginjal, babat), lemak dari daging, daging merah dan kuning telur merupakan penyebab utama kolesterol tinggi. Selain itu, lemak jenuh terkandung dalam daging, susu full cream, biskuit, keripik kemasan, kue kering, dan pop corn juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

2. Obesitas

Banyak dampak buruk dari obesitas. Salah satunya adalah berisiko meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu bila Anda mempunyai berat badan berlebih, pembuluh darah Anda bisa lebih menyempit sehingga risiko penyakit berbahaya bisa lebih tinggi.

3. Malas berolahraga

Malas berolahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah karena jika tidak berolahraga, proses lemak yang seharusnya dikeluarkan dalam tubuh tidak berjalan optimal. Cadangan lemak di perut dan bagian lainnya meningkat dan berisiko obesitas. Apalagi jika Anda orang yang selalu makan dalam jumlah porsi yang banyak. Maka dari itu sebaiknya banyak berolahraga dan kurangi makan berlebih sehingga tubuh tidak obesitas

 

Kadar Kolesterol Normal pada Tubuh

Umur (th)Resiko SedangRisiko Tinggi
2-19170-185 mg/100 ml>185 mg/100 ml
20-29201-220 mg/100 ml>220 mg/100 ml
30-39221-240 mg/100 ml>240 mg/100 ml
>40240-260 mg/100 ml>260 mg/100 ml

Kapan kita harus mengecek kolesterol

Pada dasarnya, Anda tidak perlu menunggu berbagai gejala muncul untuk melakukan cek kolesterol. Sebaiknya cek kolesterol ini dilakukan secara berkala dan sedini mungkin. menurut The American Heart Association, Setelah Anda berusia 20 tahun, sebaiknya lakukan cek kolesterol secara rutin setiap 5 tahun sekali. Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh melebihi 200 mg/dL, maka cek kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sampai kadarnya normal kembali. Apabila kadar kolesterol telah normal kembali, maka cek kolesterol bisa dilakukan minimal satu kali dalam setahun.

Lalu, bagaimana dengan prosedurnya? Kita diharuskan berpuasa sebelum melakukan cek kolesterol, setidaknya 9–12 jam. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nilai basal kolesterol dalam tubuh sehingga hasilnya lebih akurat. Di samping itu, cek kolesterol sebaiknya dilakukan di pagi hari, setelah berpuasa pada malam sebelumnya.

Nah, kesimpulannya, cek kolesterol sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum muncul berbagai gejalanya. Sebab dengan mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, kita bisa menjaga kondisi kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Untuk pengecekan kadar kolesterol dalam tubuh secara rutin, bisa Anda lakukan melalui dokter atau melakukannya sendiri di rumah Anda. Dengan harga sekitar 200-300 ribu rupiah, Anda bisa mendapatkan alat cek kolesterol di rumah dan bisa dilakukan secara mandiri. Salah satu alat cek kolesterol yang terjangkau dan akurat adalah Alat cek kadar gula darah, kolesterol dan asam urat merek Nesco. Nesco multicheck 3 in 1 sangat berguna bagi Anda yang ingin mengetahui kadar tak hanya kolesterol. Tetapi gula darah dan asam urat. Alat ini mudah dibawa pergi kemana saja. Dengan sistem montoring multifungsi dengan tampilan layar LCD yang besar membuat NESCO Multicheck nyaman dilihat, hasil waktu meteran yang cukup singkat dan akurat membuat kita hemat waktu serta biaya.

Nesco Multicheck 3in1

 


Alat ini sudah termasuk

• Nesco GCU Meter
• Check Strip-Autoklik Puncturer (alat pengambil sampel darah)
• Lancet (Jarum pengambil sampel darah)
• Carrying cas (Tas penyimpanan)
• Baterai 2 buah
• Bonus (10 strip gula darah, 5 strip kolesterol, 10 strip asam urat)
• Buku petunjuk

Cara penggunaannya

1. Pasang chip kolesterol (yang memiliki kode) pada alat pengukur
2. Hidup kan alat pengukurnya
3. Lepaskan chipnya dan pasang strip kolesterolnya
4. Pasang jarum di dalam alat tembak
5. Bersihkan ujung jari dengan tisu alkohol
6. Tusuk ujung jari dengan jarum yang sudah di pasang pada alat penembak
7. Keluarkan tetesan darahnya dan resapkan pada stripnya
8. Tunggu beberapa menit dan hasilnya akan keluar
9. PENTING (cabut strip dan jarum yang sudah terpakai dari alat pengukur dan alat tembaknya dengan menggunakan tisu dan buang semua ke tempat sampah)
10. Bersihkan kembali ujung jari yang sudah di tusuk jarum dengan tisu alkohol yang baru.