Apa Itu Tekanan Darah ?

Tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah mengalir terhadap dinding arteri. Tekanan darah arteri terus berubah selama aliran siklus jantung. Tekanan tertinggi dalam siklus ini disebut tekanan darah sistolik, yang terendah adalah tekanan darah diastolik. Kedua pembacaan tekanan, sistolik dan diastolik yang diperlukan untuk memungkinkan dokter untuk mengevaluasi status tekanan darah pasien.

Detak Jantung Tidak Beraturan

Denyut jantung tidak teratur adalah ritme detak jantung yang bervariasi oleh lebih dari 25% dari rata-rata detak jantung irama yang terdeteksi saat unit mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik jika irama tidak teratur terdeteksi lebih dari dua kali selama pengukuran, simbol detak jantung tidak teratur muncul pada layar ketika hasil pengukuran ditampilkan
Detak Jantung Normal :
Detak Jantung Tidak Beraturan :
Pendek
Panjang
Denyut
Tekanan Darah

Arrhythmia

arrhytmia adalah suatu kondisi di mana irama detak jantung yang abbnormal karena kekurangan dalam sistem bio-listrik yang mendorong detak jantung. Gejala khas adalah detak jantung tidak teratur, kontraksi prematur, cepat abnormal (tachycardia) atau denyut lambat (bradycardia)

Mengapa Mengukur Tekanan Darah Di Rumah Merupakan Hal Yang Baik ?

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah, contohnya aktivitas fisik, kecemasan, waktu. Satu kali pengukuran mungkin tidak cukup untuk diagnosa yang akurat. Oleh karena itu, sungguh baik jika dapat mengukur tekanan darah setiap hari pada waktu yang sama untuk mendapatkan indikasi akurat akan perubahan tekanan darah. Biasanya, tekanan darah akan rendah pada pagi hari dan meningkat pada siang ke malam hari. Dan juga lebih rendah saat musim panas dan tinggi saat musim
dingin. Klasifikasi Tekanan Darah Oleh WHO (World Health Organization) WHO dan ISH (International Society Hypertension) mengembangkan klasifikasi tekanan darah pada gambar disamping. Klasifikasi ini berdasarkan nilai pengukuran tekanan darah untuk pasien rawat jalan dalam posisi duduk
Note : Nilai tekanan darah sistolik dibawah 100 mmHg diasumsikan sebagai hypotensi