Mengecek kadar gula darah secara rutin penting dilakukan baik penderita diabetes maupun tidak. Dengan mengetahui kadar gula dalam darah membantu mengelola kondisi kesehatan dan membuat perubahan gaya hidup yang tepat untuk menghindari hipoglikemia dan hiperglikemia.

Pentingnya melakukan cek kadar gula darah memberikan manfaat seperti mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Sangat penting untuk penderita diabetes atau kencing manis karena dengan kadar gula darah yang terkontrol dengan baik, pada penderita diabetes terhindar dari komplikasi seperti gagal ginjal, serangan jantung dan stroke. Namun mengontrol kadar gula darah dalam tubuh tidak hanya diperuntukkan para penderita diabetes saja. Setiap orang perlu mengontrol keadaan gula darah dalam tubuh sehingga terhindar dari diabetes.



Penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya meningkat.World Health Organization memperkirakan jumlah pasien diabetes di Indonesia khususnya tipe 2 akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Hal ini bisa terjadi bila masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan penyakit ini.

Hipoglikemia

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada dibawah normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat obat-obatan yang di konsumsi. Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Meski sering kali terjadi pada pasien diabetes akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia juga bisa dialami oleh orang yang tidak menderita diabetes.

Penyebab Hipoglikemia,Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes, akibat:
• Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur.
• Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan.
• Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup.
• Konsumsi minuman beralkohol berlebihan.

Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi kadara gula darah tinggi yang umum terjadi pada pengidap diabetes melitus. Banyak ahli kesehatan menyebut bahwa hiperglikemia adalah salah satu komplikasi diabetes yang tidak terkendali. Dalam jangka panjang, hiperglikemia yang dibiarkan (walau tidak parah) dapat menyebabkan komplikasi yang merusak mata, ginjal, saraf dan jantung. Menangani kadar gula yang tinggi juga sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi serius yang memerlukan perawatan darurat, seperti koma diabetik.

Penyebab Hiperglikemia,Hiperglikemia terjadi ketika hormon insulin tidaak bekerja secara normal. Setelah karbohidrat yang kita makan di pecah menjadi molekul yang lebih sederhana, yakni glukosa yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Proses metabolisme karbohidrat ini diatur oleh hormon insulin yang diproduksi oleh sel pankreas. Glukosa kemudian diserap langsung ke dalam aliran darah membuat kadar gula darah jadi naik. Tubuh memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin agar kadar gula darah tetap normal.

Namun, pada orang dengan diabetes atau masalah pankreas akan kesulitan melakukan proses ini karena hormon insulin yang tidak mencukupi atau tidak bekerja secara normal.Akibatnya, glukosa akan menumpuk dalam aliran dan menyebabkan kadar gula darah tinggi. Jadi, penyebab hiperglikemia adalah terganggunya proses penstabilan gula darah sehingga kadarnya tetap tinggi.

Mengapa Harus Rutin Cek Kadar Gula Dalam Darah?

• Dengan memantau glukosa dalam darah akan membantu dalam perencanaan makanan, aktivitas dan penggunaan insulin. Selain itu juga pengujian dapat berguna untuk memberikan tindakan cepat saat gula darah tinggi (hiperglikemia) atau gula darah rendah (hipoglikemia), maka perlu mendapat asupan glukosa dari makanan yang cepat diproses oleh tubuh.
• Kadar gula darah juga mungkin menurun hingga drop, yang disebabkan terlalu banyak beraktivitas berat, Sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam mengatur aktivitas.
• Jika gula darah tinggi, maka perlu melaksanakan diet gula yang terpantau sampai kadar gula darah turun mendekati batas normal. Olah raga yang lebih banyak juga perlu dilakukan.
• Untuk orang yang menggunakan suntik insulin maka dapat dijadikan tolak ukur pemakaian.

Banyak penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes, karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Sekarang ini banyak di pasaran menjual alat cek gula darah yg sederhana. Alat tersebut sebenarnya bisa Anda manfaatkan untuk memantau kadar gula darah. Jika Anda sudah memiliki alat cek gula darah, Anda bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri.

Menjaga kadar gula darah agar dalam angka normal sangat penting. Gula darah rendah (hipoglikemia) atau tinggi (hiperglikemia) bisa berdampak negative pada tubuh Anda. Berikut Kisaran kadar gula darah normal pada tubuh.


Kadar Gula Darah Normal pada Tubuh

PemeriksaanPenderita DiabetesNormal
Sebelum Makan (Puasa)70-130 mg/dLDibawah 110 mg/dL
Setelah Makan70-130 mg/dLDibawah 110 mg/dL
Dua Jam Setelah makan120-160 mg/dLDibawah 140 mg/dL
Sebelum Tidur100 – 140 mg/dLDibawah 120 gm/dL