Evakuasi korban adalah salah satu tahapan dalam pertolongan pertama yaitu untuk memindahkan korban dari tempat kejadian ke lingkungan tempat lain yang aman dan nyaman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Dalam melakukan proses evakuasi terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan agar proses ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah yang lebih jauh lagi.

Head immobilizer atau penyangga kepala merupakan salah satu peralatan emergency yang digunakan untuk menyangga pada bagian leher dan kepala korban yang dicurigai mengalami cedera pada tulang belakang agar tidak bergerak. Head immobilizer ini digunakan bersama dengan emergency stretcher, scoop stretcher atau long spine board pada bagian kepala untuk menyangga kepala korban.

Fungsi utama Head immobilizer adalah untuk memposisikan kepala korban supaya stabil sehingga cidera pada area kepala tidak semakin parah. Head immobilizer ini di desain tahan air, biasanya digunakan pada medan yang datar atau pada medan lainnya seperti air dengan bantuan long spine board. Nah biasanya alat ini sering digunakan oleh petugas tim SAR, Tim Medis, Layanan Ambulans dll.

Komponen Head Immoblilizer

Komponen Head Immoblilizer

Pada satu set Head Immobilizer biasanya terdiri dari dua bantalan untuk penahan kepala, lima tali strap, dan alas untuk kepala. Untuk bantalan kepala ini terbuat dari busa, berfungsi sebagai penahan kepala pada bagian kiri dan kanan untuk memposisikan kepala korban agar stabil. Lalu ada Tali strap untuk mengikat pada papan tandu dan menahan kepala dan dagu. Nah untuk alasnya sendiri berguna untuk menempatkan posisi kepala.

Cara Pasang Head Immobilizer pada Papan Spinal

Cara Pasang Head Immobilizer pada Papan Spinal

Sebelum memasang head immobilizer Anda harus menggunakan papan panjang dengan memiliki lubang untuk memasang head immobilizer. Papan harus memiliki baik lubang tengah atau slot perangkat serviks di ujung kepala. Pengaplikasian pada Head Immobilizer bisa ditempatkan pada alat evakuasi seperti long spine board atau papan spinal atau bisa juga menggunakan tandu skop.

  • Pisahkan terlebih dahulu komponen head immobilizer, seperti banatalan kepala dan tali strap kepala.
  • Posisikan pelat dasar (strip pengencang menghadap ke atas) di ujung kepala papan belakang (di bawah lubang tengah, jika ada).
  • Jika papan belakang memiliki slot untuk perangkat serviks, masukkan tali penahan samping melalui slot, kemudian kencangkan tali penahan samping ke strip pengencang di pelat dasar.
  • Jika papan belakang tidak memiliki slot perangkat serviks, bungkus tali penahan samping di bawah papan, lalu kencangkan tali penahan samping ke strip pengencang di pelat dasar.
  • Jika papan belakang memiliki lubang tengah, masukkan tali penahan atas melalui lubang tengah dan lingkarkan di ujung papan belakang. Kemudian, masukkan tali melalui gesper plastik dan kencangkan ke pengait dan pengikat loop pada tali itu sendiri.
  • Pastikan pelat dasar terpasang dengan kuat di tempatnya (tidak tergelincir) di papan belakang.
  • Pindahkan pasien ke papan belakang menggunakan prosedur pemindahan EMS yang disetujui.

Note : Pelat dasar atau alas kepala harus kencang pada papan spinal agar head immobilizer berfungsi secara efektif. Jika pelat dasar tidak kencang atau longgar, kencangkan semua tali penahan sampai pelat dasar tetap kokoh dan kuat pada tempatnya. Jika pelat dasar terus slip, gunakan tandu yang berbeda dengan head immobilizer.

Baca artikel lainnya

Cara Pasang Head Immobilizer pada Scoop Stretcher

Cara Pasang Head Immobilizer pada Scoop Stretcher

Untuk memasang Head Immobilizer pada scoop stretcher ikuti langkah berikut ini

  • Pisahkan komponen head immobilizer, dan buka tali penahannya.
  • Pindahkan pasien ke tandu Scoop menggunakan prosedur pemindahan yang disetujui. Baca dan ikuti semua instruksi di Panduan Pengguna Scoop Stretcher.
  • Geser pelat dasar immobilizer kepala di bawah kepala pasien dan ke panel kepala tandu Scoop. Untuk pemasangan ini membutuhkan minimal dua operator. Satu operator harus menopang kepala dan leher pasien sementara operator lainnya memasang pelat dasar.
  • Bungkus tali penahan samping di bawah panel kepala tandu Scoop dan kencangkan ke tali pengikat di pelat dasar.
  • Lingkarkan tali penahan atas di sekitar tabung rangka utama tandu Scoop; kemudian masukkan tali penahan atas melalui gesper plastik dan kencangkan ke strip pengikat pada tali itu sendiri.