Setiap tahun setidaknya ada 49 ribu wanita yang didiagnosis mengidap kanker payudara. Setiap 1 jam, satu orang wanita meninggal karena kanker payudara. Kanker payudara sendiri disebut sebagai pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia dan mengalahkan kanker serviks. Dengan rata-rata kematian yaitu 17 per 100 ribu penduduk lahir.

Dengan perbandingan satu dari enam wanita menderita kanker payudara, artinya ada kemungkinan hampir semua orang tanpa disadari bisa jadi terkena penyakit ini. Namun, hal ini bisa kita atasi dengan deteksi sedini mungkin. Untuk pengobatan dini, penting untuk memahami tanda dan gejala kanker payudara yaitu dengan mulai pemeriksaan awal di rumah dengan cara SADARI.

Apa itu Pemeriksaan Payudara Sendiri?

Breast-Cancer

Memeriksakan payudara sendiri atau dikenal dengan gerakan SADARI adalah salah satu cara awal untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan atau tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Payudara di Rumah?

Mendeteksi kanker payudara dapat dilakukan seorang diri di rumah. Ini adalah proses sederhana yang meliputi sentuhan, mencari perubahan yang mungkin ditemukan dan memeriksakannya segera ke dokter apabila ditemukan tanda-tanda perubahan.

SADARI

Memeriksa payudara Anda tidak melibatkan teknik khusus dan dapat dilakukan hanya dalam beberapa menit saja. Tekan perlahan dan rasakan seluruh area payudara dengan hati-hati, termasuk area ketiak dan dada bagian atas untuk mengidentifikasi adanya benjolan, peradangan pada kulit, perubahan warna kulit atau kerutan pada kulit payudara.

8 Tanda dan Gejala Umum Kanker Payudara :

Kanker-Payudara

Perhatikan delapan tanda dan gejala umum ini saat melakukan SADARI di rumah

Perubahan Tekstur Kulit

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan dan peradangan pada sel-sel kulit yang mengakibatkan perubahan tekstur pada kulit. Kulit mungkin akan terlihat bersisik, seperti terbakar sinar matahari atau akan sangat kering. Hal ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi keriput. Dalam beberapa kasus, peradangan kulit dapat terjadi di bagian manapun area payudara. Meskipun tidak pasti, gejala-gejala ini menunjukkan adanya penyakit yang berhubungan dengan payudara atau kulit, oleh sebabnya penting bagi Anda untuk segera memeriksakannya.

Adanya Cairan yang Keluar Dari Puting Susu

Pada beberapa kondisi, wanita dengan kondisi kanker payudara akan mengalami keluarnya cairan pada puting dengan warna yang dapat berkisar dari bening hingga seperti susu, merah atau bahkan hijau. Meskipun begitu, keluarnya cairan dari puting tidak selalu karena kanker payudara melainkan banyak faktor seperti :

- Infeksi payudara
- Efek samping dari obat-obatan tertentu yang dikonsumsi
- Kondisi medis seperti tiroid

Oleh karena itu, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami kondisi pada tahap ini.

Adanya Benjolan

Munculnya benjolan atau pembengkakan di area payudara, dada bagian atas, dan ketiak tidak boleh dianggap remeh. Benjolan atau pembengkakan pada payudara tanpa sebab yang jelas harus segera diperiksa ke dokter untuk mengetahui adanya kemungkinan kanker payudara.

Lesung Kulit / Lubang Pada Area Payudara

Biasanya sel kanker menyebabkan penumpukan cairan getah bening pada payudara yang mengarah ke lesung pipit atau kulit berlubang di dalam dan sekitar area payudara.

Perubahan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah kumpulan kecil jaringan sistem kekebalan yang berfungsi menyaring cairan dan melawan bakteri berbahaya, virus, atau sel berbahaya lainnya. Jika sel kanker masuk pada area payudara, biasanya akan menyebar ke ketiak, sehingga menyebabkan pembengkakan di area tersebut. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terasa kecil, padat, atau seperti benjolan bengkak namun lembut untuk disentuh.

Kemerahan dan Bengkak

Jika Anda melihat adanya kemerahan atau memar di sekitar area payudara tanpa alasan yang jelas, maka itu bisa menjadi indikasi awal kanker payudara. Hal penting yang harus anda lakukan selanjutnya adalah mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan lebih mendetail.

Perubahan Bentuk atau Masuknya Puting Kedalam

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel yang terletak di belakang puting susu. Perubahan ini dapat mengakibatkan puting terbalik atau masuk ke dalam payudara. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan pada ukuran dan bentuk payudara.

Nyeri Pada Ketiak

Awalnya kanker payudara mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, apabila Anda sudah merasakan adanya nyeri atau benjolan pada ketiak dan payudara, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Bukan tidak mungkin ini merupakan tanda awal dari kanker payudara. Rasa sakit dan tidak nyaman pada area ketiak juga dapat disebabkan adanya tumor. Jika sampai terjadi, jangan buang waktu lagi. Anda harus segera mengunjungi rumah sakit terdekat guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagai seorang wanita, Anda perlu lebih waspada menyadari tampilan atau perubahan yang mungkin terjadi pada payudara Anda. Lakukan pemeriksaan payudara secara rutin di rumah, karena deteksi dini dapat menyelamatkan diri Anda. Namun perlu diingat bahwa merasakan tanda-tanda gejala diatas bukan berarti Anda menderita kanker, tetapi tidak ada salahnya memeriksakan diri sedini mungkin.