Seperti kita ketahui refleksi adalah suatu reaksi tubuh atau bagian tubuh kita yang tidak sengaja,yang terjadi karena adanya suatu rangsangan dari luar terus melalui saraf-saraf perasa ke pusat refleks, yang kemudian menyalurkan ke saraf penggerak dan otot-otot yang terus membuat gerakan-gerakan refleks.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat di katakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.

Alat Refleks Patela, Refleks Hammer



Saraf merupakan suatu jaringan pada otot yang dapat mempengaruhi gerak dari seseorang. Sedangkan saraf tendon adalah saraf yang berada pada tendon. Lalu apakah tendon itu? Tendon merupakan jaringan ikat yang ditemukan pada sendi. Tendon sendiri berfungsi untuk mengikat tulang dan otot agar gerak menjadi maksimal.

Pemeriksaan pada sendi biasanya menggunakan reflex hammer. Pemeriksaan saraf dilakukan oleh dokter spesialis saraf, tidak dokter umum. Reflex hammer adalah yang digunakan untuk mengatahui apakah saraf tendon mengalami kerusakan atau tidak. Orang yang diperiksa pada tes saraf ini duduk dengan tungkai bebas menggantung dan singsingkan celana. Lalu, siapkan palu pemukul dari bahan lentur (karet).Kemudian, cari lokasi di bagian bawah antara tulang tempurung lutut dan bagian atas tulang kering, lalu raba uratnya. Pastikan tungkai dalam keadaan relaks dan ketuk bagian urat tersebut. Normalnya tungkai akan mengetul (menendang) setiap kali ketukan dilakukan. Ketulan lutut kiri dan kanan, normalnya sama kuat. Oleh sebab itu alat refleks hammer ini biasanya digunakan oleh dokter spesialis syaraf untuk mendeteksi sejauh mana fungsi refleks dan biasanya alat ini berbentuk seperti palu.

Reflex Hammer/palu refleks merupakan alat medis yang digunakan oleh dokter untuk menguji refleks tendon dalam/lutut. Pengujian refleksitas pasien merupakan bagian penting dari pemeriksaan fisik neurologis untuk mendeteksi kelainan pada sistem saraf pusat atau perifer.

Tersedia dalam beberapa model dan bahan, digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tubuh. Gagangnya terbuat dari besi stanless. Palu terbuat dari karet yang lembut sehingga tidak menyakitkan bagi pasien.

Alat Refleks Pupil

Refleks pupil dapat dilihat dari mengecil dan membesarnya pupil. cahaya masuk lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Pupil terletak dalam rertina bagian tengah. Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat lensa. Fungsi pupil adalah untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.

Pupil dapat mengecil pada akomodasi dan konversi. Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung akibat kontraksi otot siliaris. Otot siliaris atau otot polos dapat merenggang dan mengendorkan selaput yang menggantungkan lensa. Akomodasi dapat menyebabkan daya pembiasan lensa bertambah kuat. Selain akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan kontraksi pupil bila seseorang melihat benda yang dekat. Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil. Perubahan ini terjadi secara refleks.
Guna menjalankan fungsinya, pupil akan melebar saat Anda berada di tempat gelap, untuk menangkap lebih banyak cahaya. Sebaliknya, pupil akan mengecil saat Anda berada di tempat yang lebih terang atau saat mata terpapar cahaya terang. Selain dipengaruhi oleh cahaya, kedua pupil biasanya mengecil saat mata terfokus melihat objek yang dekat.

Pada orang yang mengalami kelainan pupil mata, refleks cahaya pada pupil mata tidak akan terjadi. Hilangnya refleks cahaya pada pupil mata ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

• Cedera atau benturan pada mata.
• Cedera otak.
• Perdarahan otak, misalnya karena aneurisma otak atau stroke perdarahan.
• Kematian batang otak.

Memang kelainan pupil mata tidak selalu berbahaya, apalagi jika tidak disertai keluhan atau penyakit lain. Namun, Anda perlu waspada jika ukuran pupil mata Anda tidak sama disertai dengan pandangan kabur atau buta secara mendadak, penglihatan ganda atau berbayang, mudah silau, nyeri mata, mata berair dan merah, serta sakit kepala.

Alat Kesehatan Pemeriksaan Refleks Pupil



Salah satu alat yang dibawa kemana-mana oleh dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain adalah penlight, yang kadang disebut juga dengan sebutan senter dokter atau senter medis.
Penlight adalah alat berbentuk pulpen sehingga mudah untuk dibawa dan biasanya diselipkan pada saku/kantung baju yang dilengkapi dengan penerangan. Dengan alat ini bisa membantu saat melakukan pemeriksaan Refleks Pupil. Selain itu alat ini juga di gunakan pemeriksaan pada mulut, THT. Alat ini sekalipun terlihat sepele tapi sangat diperlukan. Perlengkapan wajib yang harus dimiliki para dokter, dokterv co-as, perawat, bidan, dan tenaga medis yang lain.

Jenis penlight berdasarkan bahannya yaitu penlight dengan bahan plastik, aluminium dan bahan stainless steel. Selain itu jenis lampu pada penlight selain lampu biasa, ada juga yang menggunakan lampu LED. Merk penlight antara lain General Care, Onemed, Puremed, dan ABN.