Ternyata dibalik stereotip buruk mengenai buruknya bermain game, ternyata ada sisi baiknya. Berikut ini kelebihan dari bermain video game.


1. Meningkatkan keterampilan


Seorang pemain game sejatinya mengingat detail-detail penting dari game yang dimainkannya, mereka juga akan memperbaiki catatan waktu atau rekor yang mereka buat dalam suatu game setiap waktu. Suatu penelitian dari Universitas Rochester menemukan bahwa bermain game dapat meningkatkan presepsi dan keterampilan seseorang.


2. Mengatasi depresi


Bermain game dapat mengatasi depresi yang Anda alami, game mengaktifkan sistem syaraf para simpatisan yang dapat mengurangi tekanan yang menimbulkan stres pada diri Anda.


3. Membuat Anda dapat mengontrol mimpi


Peneliti memaparkan bahwa seseorang yang bermain game sebenarnya tengah berlatih untuk mengontrol dunia mimpinya. Dalam game, seseorang dapat mengontrol lingkungan mereka, sehingga mereka dapat mengontrol dan mengurangi mimpi buruk mereka dan memberikan kestabian mental dan emosi.


4. Meningkatkan perhatian visual


Para peneliti di Universitas Rochester menemukan bahwa bermain game tidak hanya dapat membuat seseorang lebih jeli pada lingkungan di sekitarnya, namun juga meningkatkan kemampuan seseorang untuk mempertahankan fokusnya saat dibutuhkan.


5. Membantu orang mengatasi disleksia.


Beberapa penelitian menunjuk pada kesulitan perhatian sebagai komponen kunci dari disleksia. Satu studi menunjukkan bahwa penderita disleksia meningkatkan pemahaman bacaan mereka setelah melewati sesi permainan yang berat. Alasannya, para peneliti percaya, adalah bahwa permainan memiliki lingkungan yang terus berubah yang membutuhkan fokus yang intens.


6. Video game dapat mengekang keinginan.


Pemain yang asyik makan berlebihan, merokok, atau minum mungkin lebih baik dilayani dengan meraih pengontrol. Sebuah studi universitas mengungkapkan penurunan 24 persen dalam keinginan untuk mewakili pilihan mereka setelah bermain game seperti game puzzle.

Dibalik kelebihan jangan lupa juga dampak buruk dari bermain game. Perlu dicatat bahwa bermain game dibolehkan namun dengan batas waktu yang wajar. Karena jika tidak, dampak buruknya akan berlebihan pada kesehatan Anda.Berikut ini dampak buruk terlalu sering bermain game


1. Kesehatan Mata Terganggu


Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan saraf mata.


2. Gangguan Motorik


Hanya duduk bermain game saja seharian juga membuat anak jadi kurang banyak bergerak. Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik anak akan menurun, sehingga pertumbuhan badannya jadi tidak maksimal dan anak berisiko mengalami obesitas.


3. Nyeri Sendi


Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran. Posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat. Bila anak duduk dalam posisi yang salah terlalu lama, maka bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.


4. Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak


Menurut penelitian, kecanduan bermain game bisa membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak. Hal ini yang membuat nilai akademis anak juga menurun karena sulitnya berkonsentrasi saat belajar


5. Membuat Anak Jadi Lebih Agresif


Anak yang kecanduan bermain game yang mengandung unsur kekerasan, seperti perang-perangan, pertarungan, dan lain sebagainya, biasanya akan lebih agresif dan memiliki emosi yang tinggi. Mereka juga akan melakukan apa yang sama dilakukan oleh karakter di permainan yang dia mainkan. Misalnya bermain game smackdown video game tersebut yang membuat orang tua khawatir akan anaknya yang bisa saja meniru karakter idolanya.


Ada beberapa cara agar anak Anda tidak bermain game secara berlebihan yaitu


1. Kurangi waktu bermain game


Cara mengatasi kecanduan game harus dilakukan secara bertahap. Anda tidak boleh langsung menghentikan secara tiba-tiba dan kasar. Apabila Anda melakukan cara ini maka anak akan melakukan kebohongan bahkan pembangkangan.

Jadi, mulailah dengan mengurangi waktu bermain game. Buatlah kesepakatan dengan anak tentang jumlah jam dalam sehari dan pada jam berapa saja ia bisa bermain. Pasanglah alarm setiap anak mulai bermain game. Tetapkan aturan untuk berhenti bermain game apabila waktunya sudah habis.


2. Pilihkan game yang bisa dimainkan bersama keluarga


Cara mengatasi kecanduan game lainnya adalah dengan memilihkan game pada anak yang bisa dimainkan bersama keluarga. Cara ini bisa mencegahnya dari larut dalam bermain game hingga kecanduan. Bermain game bersama keluarga tidak terlalu membuatnya begitu larut.

Game yang dimainkan bersama keluarga akan membuat banyak orang yang akan selalu mengingatkan tentang waktu bermain game. Selain itu, hal ini juga bisa mempererat ikatan antar anggota keluarga.


3. Berikan syarat sebelum bermain game


Tetapklan syarat sebelum bermain game. Ini merupakan cara mengatasi permainan game sekaligus cara mengajarkan tentang prioritas. Buatlah anak mengerjakan beberapa hal atau satu hal sebelum ia bermain game. Anak akan belajar dan terbiasa untuk melakukan prioritas utama terlebih dahulu.


4. Deteksi dan dukung hobinya selain game


Temukanlah hal yang menjadi hobi anak Anda lalu berikanlah dukungan kepada anak dengan menumbuhkan kembangkan hobi tersebut. Dukunglah hobi anak yang jauh dari konsol game. Lambat laun, anak akan mulai menjauh dari game yang biasa ia mainkan.


5. Cari tahu dan dukung impian masa depannya


Cobalah dengan mencari tahu apa yang menjadi impiannya di masa depan. Selanjutnya adalah tugas Anda untuk mendukung impian tersebut. Anak akan fokus untuk mengejar impian masa depannya. Seiring berjalannya waktu, ia akan lupa dengan game.