Saat ini kementerian kesehatan merekomendasikan agar kita memakai masker kain ketika kita keluar rumah, banyak orang bertanya-tanya apakah masker kain layak untuk pencegahan COVID-19, masker apa yang paling baik, dan bagaimana menjaganya tetap bersih.

Ada beberapa bukti bahwa mengenakan masker kain mungkin lebih baik daripada tidak mengenakan apa pun untuk mencegah penularan percikan/droplet tetapi hal itu dapat bergantung pada banyak faktor, termasuk:


• Apakah pemakaiannya sesuai
• Jika bernafas dengan baik atau mempertahankan kelembaban
• Berapa banyak lapisan filtrasi yang dimilikinya
• Cara memakai dan melepasnya
• Seberapa sering digunakan kembali
• Seberapa sering dibersihkan


Jenis-Jenis Masker


Ikuti saran dari organisasi kesehatan dunia atau WHO untuk mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah wajibkan penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah.

Masker Kain (Untuk Orang Sehat)
Masker kain dapat digunakan oleh masyarakat yang sehat di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain dengan tetap menjaga jarak minimal 1-3 meter. Masker ini juga dapat dicuci dan digunakan kembali.

Masker Bedah (Untuk Tenaga Medis dan Orang Sakit)
Penggunaan masker bedah disarankan bagi tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan. Tapi dipakai masyarakat umum hanya bila ada gejala flu, batuk, hidung berair dan radang tenggorokan.

Masker N95 (Untuk Tenaga Medis dan Kontak Langsung)
Penggunaan masker N95 dapat dipakai berulang dengan tata cara tepat. Misalnya setelah dipakai
harus dijemur di bawah sinar matahari selama 3-4 hari sehingga virus sudah mati dan dapat digunakan kembali.
Masker ini memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga mampu menyaring 95% partikel besar maupun kecil di udara.
Masker ini ketat jika digunakan, sehingga pengguna yang mempunyai penyakit tertentu dapat kesulitan untuk bernafas.
Jangan gunakan masker jika sudah berubah bentuk, kotor, maupun basah.


Cara Penggunaan Masker Yang Benar


Gunakan masker kain untuk aktivitas sehari-hari. Ikuti petunjuk penggunaan agar dapat terhindar dari COVID-19.

Bersihkan Tangan
Sebelum menggunakan masker, cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol

Masker Harus Menutupi
Pastikan bagian hidung dan mulut tertutup dengan bai tanpa ada celah antara wajah dan masker. Gunakan maksimal 4 jam.

Jangan Sentuh Masker
Hindari untuk menyentuh masker ketika digunakan, jika tersentuh, kemali bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.

Buka Masker Dari Belakang
Saat membuka masker, hindari menyentuh bagian depan, bukalah dari tali belakang, setelah selesai kembali bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 20 detik.


Tips Cara Mencuci Masker Kain


Berikut ini adalah tips cara mencuci masker kain setelah satu kali pemakaian

• Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 60-65°C
• Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa saat
• Kucek masker hingga kotoran luruh
• Bilas di bawah air mengalir, hingga busa hilang
• Keringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering panas
• Setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati
• Masker siap digunakan


Tips Membuang Masker


• Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang telinga
• Lipat masker sehingga kuman/droplet ada didalam lipatan
• Disinfeksi masker dengan disinfektan/klorin/cairan pemutih
• Rusak masker dengan cara menggunting tali dan tutupnya
• Masukan ke wadah/plastik yang aman dan buang ke tempat sampah domestik
• Cuci tangan setelah membuang masker. Gunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik


Info grafik di bawah ini adalah Jenis, Penggunaan serta tips mencuci masker berbahan kain


Jenis Masker dan Tips Mencuci Masker