Tekanan darah merupakan tekanan yang diberikan darah pada arteri saat mengalir menuju organ diseluruh tubuh. Tekanan darah tinggi atau merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di angka normal. Tekanan darah normal yaitu kurang dari 120/80 mmHg dan diatas angka tersebut disebut tekanan darah tinggi atau Hipertensi.

Seseorang mungkin merasa dirinya sehat, namun ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah Dia memiliki tekanan darah tinggi. Hal tersebut terjadi karena biasanya penyakit hipertensi ini tidak menimbulkan gejala yang jelas, terutama saat pertama kali dirasakan, oleh sebab itu penyakit hipertensis sering disebut dengan “Silent Killer”.

Kenapa Tekanan Darah Tinggi disebut Silent Killer?

Kenapa Hipertensi disebut “Silent Killer"?

Kebanyakan orang yang mengidap hipertensi tidak menyadari dirinya memiliki penyakit hipertensi karena biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Karena Hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas, bahkan bisa jadi seseorang pengidap hipertensi sudah memiliki tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa diketahui, yang dapat merusak organ dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penyakit tekanan darah tinggi disebut juga ‘Silent Killer’. Kondisi tersebut, jika tidak ditangani dengan dengan cepat untuk menurunkannya maka tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya Hipertensi

Tekanan darah harus selalu dipantau agar tidak melebihi batas normal dan menghindari masalah kesehatan dalam jangka panjang. Jika tidak ditangani dalam jangka waktu lama, maka hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan karena hipertensi adalah:

  1. Penyakit Jantung
  2. Stroke
  3. Kehilangan penglihatan
  4. Serangan jantung
  5. Penyakit ginjal
  6. Gagal ginjal
  7. Penyakit Mikrovaskuler
  8. Penyakit arteri perifer
Kenapa Tekanan Darah Tinggi disebut Silent Killer?

Jika kondisi semakin buruk, maka Pengidap hipertensi bisa mengalami stroke atau serangan jantung yang berujung pada kematian. Oleh karena itu, harus selalu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengontrol tekanan darah secara rutin menggunakan Tensimeter Digital. Tensimeter digital dapat dibeli di Toko Galer! Med!ka. Dengan mengetahui tekanan darah secara rutin, maka Kamu dapat terhindar dari masalah kesehatan dan mendapatkan penanganan lebih awal jika terdiagnosa Hipertensi.

Siapa Saja yang beresiko Terkena Hipertensi?

Terjadinya Hipertensi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor misalnya memiliki kondisi kesehatan diabetes, gaya hidup yang sering mengonsumsi makanan tinggi natrium, kurang aktivitas fisik, terlalu sering mengonsumsi alkohol, merokok, dan genetis atau riwayat keluarga yang memiliki hipertensi.

Selain disebabkan hal tersebut, hipertensi juga cenderung diderita oleh orang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), orang kulit hitam, serta orang tua atau orang lanjut usia. Hipertensi ini dapat didiagnosa dengan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di Rumah menggunakan tensimeter digital. Jika tekanan darah menunjukan lebih dari angka normal, maka kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.

Tips Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah dapat diturunkan dengan berbagai cara seperti merubah pola hidup, rutin berolahraga, menjaga berat badan, merubah pola makan, dan lainnya. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga tekanan darah tetap normal.

Kenapa Tekanan Darah Tinggi disebut Silent Killer?

1. Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu membuat meningkatkan kesehatan jantung dan jantung lebih kuat dalam memompa darah sehingga dapat menurunkan tekanan di arteri. Berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah.

2. Kurangi Asupan Natrium

Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Natrium dapat ditemukan pada makanan olahan, makanan instan, makanan yang memiliki garam tinggi dan lainnya. Oleh karena itu, untuk menurunkan tekanan darah tinggi serta tekanan darah tetap normal, maka disarankan untuk mengurangi asupan natrium.

3. Kurangi Minum Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan resiko beberapa kondisi kesehatan kronis, termasuk darah tinggi. Jika ingin menurunkan tekanan darah dan menjaga tekanan darah tetap normal, maka disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan menghindarinya.

Kenapa Tekanan Darah Tinggi disebut Silent Killer?

4. Makan Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Kalium merupakan mineral yang cukup penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang natrium sehingga dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Makanan tinggi kalium antara lain, sayuran seperti tomat, kentang, ubi, dan sayuran daun hijau, buah-buahan seperti melon, pisang, alpukat, jeruk, dan apricot, susu, yoghurt, tuna, salmon, kacang, dan biji bijian. Mengkonsumsi buah dan sayuran segar dapat menurunkan tekanan darah.

5. Kurangi Kafein

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara instan, namun belum ada penelitian yang jelas terkait efek jangka panjang mengonsumsi kafein. Faktanya, orang yang meminum kopi atau teh memiliki resiko lebih rendah terhadap penyakit jantung. Untuk mengetahui artikel lengkapnya silahkan baca artikel berikut: Minum Kopi Setiap Hari dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung.

6. Makanlah Coklat Hitam atau Kakao

Dark chocolate dan kakao bubuk memiliki kandungan flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah secara instan atau dalam jangka pendek. Hal tersebut karena kandungan flavonoid dapat melenturkan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah secara cepat.

7. Kurangi Asupan Gula dan Karbohidrat Olahan

Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa terlalu banyak konsumsi gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan plak di pembuluh darah sehingga membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi. Sehingga mengurangi asupan gula dan karbohidrat dapat menurunkan tekanan darah.

Kenapa Tekanan Darah Tinggi disebut Silent Killer?

8. Makan Buah Beri

Buah beri mengandung senyawa polifenol yang sangat baik bagi jantung. Polifenol dapat mengurangi resiko stroke, penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan peradangan sistemik. Oleh Karena itu, mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah dan resiko penyakit jantung lainnya.

Selain yang sudah dijelaskan, masih banyak cara lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga tekanan darah tetap normal diantaranya adalah mengonsumsi makanan tinggi magnesium, memakan suplemen herbal, mengonsumsi makanan tinggi kalsium, bernapas lebih dalam, menjaga berat badan tetap ideal, dan berhenti merokok.

Selain melakukan tips untuk menurunkan tekanan darah, menjaga tekanan darah tetap normal juga dapat membantu mengurangi masalah kesehatan dan menghindari terjadinya hipertensi. Kontrol tekanan darah agar tetap normal menggunakan tensimeter digital. Tensimeter ini dapat dibeli secara langsung maupun online di toko Galeri Medika. Selain tensimeter digital, Galeri Medika juga menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.nguyenmed.com/blog/heres-why-hypertension-is-called-the-silent-killer
https://www.healthline.com/health/why-is-hypertension-known-as-the-silent-killer#at-greatest-ris
https://www.medicalnewstoday.com/articles/318716#lose-weight