Kenapa Harus Menggunakan Humidifier?

Cuaca yang berubah-ubah tidak menentu dapat memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan dan kenyamanan sehari-hari, salah satunya adalah kelembaban udara. Kelembaban udara yang rendah akan menyebabkan kulit kering, saluran pernapasan kering dan rentan terhadap infeksi, dan bibir pecah-pecah. Salah satu solusi yang sering diabaikan dalam mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan Humidifier.

Humidifier merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk melembabkan udara didalam ruangan. Humidifier bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Dengan menggunakan Humidifier maka dapat meningkatkan kelembaban udara didalam ruangan sehingga dapat mencegah kulit kering, infeksi saluran pernapasan, dan masalah lainnya yang disebabkan oleh udara kering. Kelembaban udara yang seimbang juga dapat membuat ruangan terasa segar dan nyaman.

Manfaat Humidifier

Fungsi utama dari Humidifier adalah untuk mengatur tingkat kelembaban udara di dalam ruangan. Alat ini cocok digunakan ketika musim hujan atau musim panas. Berikut merupakan fungsi lain dari Humidifier:

1. Mengatur Kelembapan Udara

Kelembaban udara yang terlalu kering atau terlalu lembab di dalam ruangan dapat berdampak bagi banyak hal. Udara yang terlalu lembab dapat memicu pertumbuhan jamur dan menyebabkan kerusakan interior. Sementara itu, udara yang terlalu kering dapat memicu masalah kesehatan terutama bagi pengidap asma. Beberapa tanda-tanda kualitas udara kering yaitu:

• Merasa haus terus menerus: Seseorang yang bekerja di ruangan yang kering cenderung lebih sering merasakan dehidrasi.
• Tenggorokan sakit, kering, dan gatal: Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rendahnya kelembaban Kulit dan Bibir kering: Udara yang memiliki kelembaban rendah dapat menyebabkan kulit kering dan bibir pecah-pecah.
• Mengalami mimisan: Udara kering dapat menyebabkan saluran hidung kering dan membuat pembuluh darah di dalam lebih rapuh sehingga dapat menyebabkan mimisan.

2. Mengurangi Resiko Infeksi Saluran Pernapasan

Ketika sedang sakit, terutama infeksi saluran pernapasan seperti flu atau pilek, Humidifier dapat membantu meningkatkan kelembaban udara sehingga gejala dari penyakit tersebut akan berkurang. Menurut penelitian, mengatur kelembapan udara hingga 43% dapat meminimalisir penyebaran virus sebanyak 85%. Oleh karena itu penggunaan Humidifier dapat mengurangi resiko terhadap infeksi saluran pernapasan dan meminimalisir penyebaran virus. Selain menggunakan Humidifier langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mengobati gangguan pernapasan lainnya.

• Istirahat yang cukup
• Hindari merokok dan paparan asap rokok (perokok pasif)
• Minum air putih yang banyak
• Konsultasikan dengan pelayanan kesehatan apabila gejala memburuk

3. Mengurangi Dengkuran Saat Tidur

Menggunakan Humidifier sepanjang malam tidak hanya membuat tidur lebih nyaman, tapi juga terhindar dari masalah mendengkur. Udara yang lembab mampu mengatasi masalah penyempitan saluran pernapasan yang menjadi penyebab mendengkur.

Dengan menggunakan Humidifier, kualitas udara didalam ruangan akan lebih baik. Namun, terlepas dari manfaat tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Humidifier karena dapat memberikan bahaya bagi kesehatan, berikut merupakan faktor resiko menggunakan Humidifier:

• Terkena penyakit akibat menghirup uap kotor: Hal tersebut dapat terjadi ketika Humidifier jarang dibersihkan dan dapat mengakibatkan gejala serius bagi orang yang sensitif, seperti penderita asma atau alergi
• Menghirup Bahan kimia beracun: Ketika membersihkan Humidifier dan menggunakan pembersih yang mengandung bahan kimia, maka tidak menutup kemungkinan akan terhirup bersama uap yang dihasilkan oleh alat tersebut.
• Luka Bakar: Cedera mungkin ini terjadi saat menggunakan Humidifier beruap hangat karena menggunakan air panas.

Untuk menghindari resiko tersebut maka harus membersihkan Humidifier secara teratur, tidak menggunakan bahan kimia saat membersihkannya, serta pilih uap yang dihasilkan yang sesuai untuk menghindari cedera.

Cara Menggunakan Humidifier

Humidifier memiliki banyak macam dan jenisnya, namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan Humidifier. Berikut merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan Humidifier:

Air

Humidifier bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara, sehingga alat ini membutuhkan air agar dapat bekerja dengan baik. Kadar air yang dibutuhkan tergantung tipe atau ukuran Humidifier itu tersebut. Oleh karena itu selalu perhatikan ketersediaan air di dalam Humidifier tersebut.

Penempatan

Tempatkan Humidifier di tempat yang dapat menyebarkan uap secara merata ke seluruh ruangan. Penggunaan Humidifier lebih cocok dalam ruangan ber-AC karena suhu pada ruangan tersebut cenderung kering. Sedangkan penggunaan Humidifier pada ruangan non-AC bisa tidak efektif bila kelembaban udara ruangan tersebut sudah baik.

Baca artikel lainnya

• Tidak Hanya Melembabkan Udara, Inilah Manfaat Humidifier untuk Kesehatan
• Kelembaban Udara Bisa Mempengaruhi Pernapasan?
• Humidifier vs Air Purifier: Mana yang Anda Butuhkan?

Rutin Mengecek Kelembaban Udara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ruangan yang terlalu lembab juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan atau ruangan tersebut, Oleh karena itu perlu juga rutin mengecek kelembaban udara agar tidak terlalu lembab atau terlalu kering, idealnya kelembaban udara pada kisaran 30-50%. Beberapa tipe Humidifier dilengkapi dengan fitur pengukur kelembaban, namun apabila pada alat tersebut tidak ada fitur itu maka perlu mengecek kelembaban udara secara manual dengan bantuan alat lainnya.

Rutin dibersihkan

Bila Humidifier jarang dibersihkan, akan menyebabkan masalah lain karena udara yang dihasilkan menjadi kotor dan uap dari Humidifier tidak keluar dengan baik. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala alergi atau asma kambuh. Cara membersihkan Humidifier sederhana yaitu:

• Bersihkan setiap 3 hari sekali
• Bilas tangki hingga bersih
• Ganti air Humidifier setiap hari

Kapan Harus Menggunakan Humidifier?

1. Saat Menggunakan AC Atau Pemanas
   Pemanas dan AC dapat menyebabkan penurunan kelembaban udara di dalam ruangan. Jika Anda sering menggunakan pemanas atau AC, terutama di ruangan tertutup, menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembaban udara agar tetap dalam kisaran yang nyaman.
2. Saat Musim Hujan/Dingin
   Musim dingin seringkali disertai dengan udara yang sangat kering karena. Penggunaan humidifier di musim dingin dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara kering.
3. Saat Menyembuhkan Gangguan Saluran Pernapasan
   Ketika Anda sedang dalam proses penyembuhan dari penyakit saluran pernapasan seperti flu atau pilek, penggunaan humidifier dapat membantu mengurangi gejala yang tidak nyaman, seperti tenggorokan kering dan hidung tersumbat.

Humidifier dapat membantu melembabkan udara yang kering sehingga dapat memberikan banyak manfaat terutama bagi seseorang yang memiliki masalah dalam saluran pernapasan. Menggunakan, Humidifier dapat mengurangi resiko terkena infeksi saluran pernapasan, kulit kering, dan lainnya. Tetapi, penggunaan alat ini perlu diperhatikan agar kelembaban tidak terlalu kering atau terlalu lembab. Rutin membersihkan Humidifier merupakan cara agar kualitas uap yang dihasilkan Humidifier memberikan dampak positif terhadap kesehatan.

Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, kunjungi website Galeri Medika. Di Galeri Medika, Kamu juga bisa membeli alat kesehatan yang dijamin 100% Original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.