Spacer atau Valved Holding Chambers (VHCs) adalah perangkat medis yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) dapat digunakan bersamaan dengan metered-dose inhaler (MDI). Tujuan penggunaan spacer dengan inhaler adalah untuk meningkatkan penghantaran obat inhalasi ke saluran pernapasan lebih efektif dan mengurangi potensi efek samping seperti kandidiasis (sariawan) dan disfonia (suara serak).

Spacer adalah istilah umum yang digunakan untuk memberikan obat ke paru-paru dengan bantuan inhaler. Bentuknya seperti tabung atau botol dan memiliki katup untuk menahan aerosol sesaat. Katup dapat dibuka untuk menghantarkan obat saat pasien menarik napas. Cara pakainya bisa menggunakan mouthpiece (corong) yang terhubung lansung dengan alat atau bisa juga menggunakan masker, pada salah satu ujung lainnya memiliki lubang untuk menghubungkan ihaler dengan spacer.

Banyak orang dewasa dan anak-anak tidak dapat menggunakan inhaler secara efektif, jadi menggunakan spacer mengurangi kebutuhan akan teknik penghirupan yang lebih efektif. Spacer juga dirancang untuk mengantarkan obat hingga dua kali lipat dari pada pemakaian inhaler saja, ini berarti 50% lebih banyak obat masuk ke paru-paru saat spacer digunakan. Ini juga lebih sedikit obat yang tertinggal di mulut dan tenggorokan yang mengurangi kemungkinan efek samping dari obat, seperti suara serak atau sariawan.

Cara Menggunakan Spacer Inhaler Untuk Asma

Namun, tetap penting untuk selalu berkumur setelah menggunakan obat pencegah. Keuntungan lainnya adalah lebih sedikit obat yang tertelan dan diserap dari usus ke seluruh tubuh. Spacer dapat membantu saat sesak napas dan merupakan alternatif yang lebih kecil dan nyaman untuk nebuliser. Faktanya, penelitian pada orang dewasa dan anak-anak, menunjukkan spacer bekerja sebaik nebuliser untuk asma akut.

Spacer inhaler biasanya terbuat dari plastik polikarbonat BPA free yang artinya perangkat tersebut terbebas dari bisphenol A sehingga aman digunakan. Spacer tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, ini termasuk untuk penggunaan usia bayi, anak hingga dewasa. Hampir semua anak dapat menggunakan spacer, namun untuk inhaler jenis serbuk kering tidak bisa digunakan dengan spacer.

Baca artikel lainnya

Bagaimana Cara Menggunakan Spacer Inhaler?

Berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana cara menggunakan spacer dengan inhaler secara umum. Selalu ikuti buku petunjuk pemakaian perangkat spacer untuk mengetahui cara pemakaian yang benar dan tepat.

Cara Menggunakan Spacer Inhaler Untuk Asma
  1. Periksa mouthpiece (corong) pada spacer untuk memastikan tidak ada benda asing yang mungkin terhirup.
  2. Lepas tutup inhaler, kocok inhaler dengan keras 10 hingga 15 kali sebelum digunakan.
  3. Masukan inhaler ke dalam chamber atau lubang spacer
  4. Letakan mouthpiece spacer pada mulut
  5. Semprotkan satu dosis obat ke dalam spacer dengan cara menekan inhaler
  6. Tarik napas dalam-dalam atau selama mungkin
  7. Tahan napas selama 10 detik, lalu hembuskan perlahan
  8. Jika membutuhkan lebih dari satu dosis obat, tunggu satu menit dan ulangi langkah sebelumnya

Setelah menggunakan spacer dengan inhaler, bilas mulut dengan air, kumur, dan buang. Jangan telan airnya. Ini membantu mengurangi efek samping dari obat.


Untuk memudahkan cara pemakaian, silakan lihat pada video berikut ini.

Penggunaan Spacer Inhaler dengan Masker

Penggunaan spacer dengan masker dapat membantu anak kecil yang kesulitan bernapas saat menggunakan mouthpiece. Jika penggunaan masker bersama dengan spacer untuk anak-anak, letakkan masker pada wajah dengan menutupi mulut dan hidung, pastikan tidak ada celah. Selain itu penggunaan spacer melalui masker biasanya digunakan untuk bayi yang tidak bisa menutup bibir di sekitar corong. Sebagian besar anak harus dapat menggunakan spacer tanpa masker pada usia empat tahun.

Perawatan dan Pembersihan Spacer Inhaler

Rekomendasi produsen untuk perawatan dan pembersihan akan berbeda menurut frekuensi penggunaan, jenis perangkat, dan apakah perangkat spacer terbuat dari plastik atau logam non-statis. Petunjuk di bawah ini adalah panduan umum. Silakan lihat petunjuk produsen untuk menentukan perawatan yang tepat untuk perangkat tertentu.

  • Bongkar semua komponen yang dapat dilepas.
  • Cuci dengan tangan dan rendam dalam deterjen lembut selama 15 menit.
  • JANGAN bilas. Jangan gunakan pencuci botol.
  • Biarkan hingga benar-benar kering dalam posisi vertikal.
  • Pasang kembali dan gunakan sesuai petunjuk.
cara pakai spacer inhaler untuk asma

Rossmax Aerospacer AS-175 (Valved Holding Chamber)

Spacer Rossmax AS 175 berfungsi sebagai chamber (wadah) untuk menghantarkan obat yang digunakan bersama dengan MDI (Meter Dose Inhaler) ke dalam paru-paru sesuai dengan resep dokter. Dengan bentuk yang portable dan mudah digunakan, selain itu perangkat menggunakan bahan yang aman tidak mengan dung lateks dan bebas BPA (bisphenol-A).

Fitur Produk

  • Volume chamber 175 ml
  • Hanya untuk satu pengguna/pasien
  • Tersedia masker bayi, anak dan dewasa
  • Aman digunakan untuk bayi

Info pemesanan silakan KLIK DISINI

Penggunaan spacer dengan inhaler dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan asma dengan memaksimalkan pengiriman obat ke saluran pernapasan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk memastikan penggunaan spacer yang benar dan memperoleh instruksi yang tepat dalam penggunaan dan perawatan spacer inhaler.

Sumber>
  • https://www.aaaai.org/tools-for-the-public/conditions-library/asthma/spacers-and-valved-holding-chambers-(vhcs)-for-use
  • https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/asthma/treatment/devices/metered-dose-inhaler-chamber-spacer
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000042.htm