Kekakuan otot atau ketegangan otot merupakan suatu kondisi dimana hampir setiap orang mengalaminya baik setelah melakukan aktivitas yang melelahkan atau akibat cedera. Namun, kekakuan otot juga bisa menjadi tanda kesehatan tertentu. Kekakuan otot adalah sensasi otot yang terasa kencang, tertekan, dan menyakitkan. Biasanya yang menyebabkan kekakuan otot adalah posisi tidur yang tidak nyaman, berolahraga terlalu keras, atau duduk didepan komputer sepanjang hari.

Biasanya kekakuan otot akan hilang dalam beberapa saat atau bahkan beberapa hari. Ketika mengalami kekakuan otot, maka tidak perlu khawatir karena akan sembuh atau hilang tanpa perawatan medis, karena jarang sekali kekakuan otot menunjukan adanya infeksi atau kondisi medis yang lebih serius. Peregangan, pemanasan, olahraga lebih sering, dan memperbaiki postur tubuh dapat mengurangi kekakuan otot.

Otot Kaku: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Penyebab Kekakuan Otot

Gejala kekakuan otot yang paling jelas adalah kesulitan menggerakan bagian tertentu. Sedangkan, untuk penyebabnya dapat disebabkan oleh latihan fisik, cedera, postur tubuh yang buruk, kondisi autoimun, dan lainnya.

1. Aktivitas Fisik

Kekakuan otot dapat disebabkan setelah beraktivitas fisik yang keras, kondisi ini sering juga disebut dengan DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) atau nyeri otot yang terlambat. Biasanya, gejala dari kondisi ini akan muncul 12 hingga 24 jam setelah latihan dan mencapai puncaknya sekitar 24 hingga 72 jam. Selain kekakuan otot, DOMS juga dapat menyebabkan berkurangnya rentang gerak, nyeri saat disentuh, pembengkakan, dan kelemahan otot.

Kondisi aktivitas fisik yang paling sering menjadi penyebab kekakuan otot diantaranya jogging, berlari, melompat, berjalan di turunan, aerobik, dan latihan kekuatan otot atau gym. Kondisi ini akan sembuh sendirinya tetapi dapat juga dilakukan pengobatan seperti di kompres dengan es untuk membantu mengurangi gejalanya.

Otot Kaku: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

2. Cedera

Cedera seperti regangan otot atau sprain ligamen dapat menyebabkan kekakuan otot. Kekakuan otot akibat cedera ringan seringkali sembuh dalam beberapa hari, namun jika gejalanya tidak membaik seperti nyeri yang parah, deformitas sendi, tidak bisa bergerak di area yang cedera, kesulitan berjalan, hingga sulit menahan berat badan, maka segera lakukan perawatan medis seperti x-ray, MRI, terapi fisik, atau jika sangat parah akan dilakukan operasi.

3. Kondisi Muskuloskeletal

Kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal dapat menyebabkan kekakuan pada area tubuh tertentu seperti bursitis, osteoarthritis, dan tendonitis. Sistem muskuloskeletal sendiri merupakan struktur pendukung tubuh seperti tulang, otot, dan sendi yang memberikan kestabilan dan perlindungan ketika bergerak.

Kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem tersebut dapat menyebabkan kekakuan otot pada area tubuh tertentu. Kondisi ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik seperti rontgen dan MRI.

4. Kondisi Autoimun

Salah satu kondisi autoimun yaitu disebut Polymyalgia Rheumatica adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika tubuh menyerang jaringan sehatnya. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan kekakuan diseluruh tubuh. Salah satu gejala dari kondisi ini yaitu nyeri sendi, kelemahan sendi, dan pegal-pegal. Polymyalgia Rheumatica dapat didiagnosa melalui pemeriksaan fisik dan tes darah.

Otot Kaku: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

5. Gigitan atau Sengatan Serangga

Kekakuan otot selanjutnya dapat terjadi akibat gigitan atau sengatan serangga dan lebih mungkin terjadi ketika area tersebut terinfeksi. Serangga juga dapat membawa penyakit yang menyebabkan kekakuan otot. Biasanya gejala yang akan dirasakan adalah pegal, panas dingin, kelemahan, demam, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan lainnya.

Cara Mengobati Kekakuan Otot

Kekakuan otot biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa waktu. Namun, untuk meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan dapat melakukan beberapa hal secara mandiri. Berikut merupakan beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi atau mengobati kekakuan otot:

  • Pijat
  • Mandi air hangat
  • Gunakan es untuk mengurangi peradangan
  • Minum obat-obatan pengurang nyeri seperti Ibuprofen
  • Gunakan krim untuk mengurangi pegal seperti hot cream atau koyo
  • Beristirahat yang cukup

Salah satu cara dalam mengobati kekakuan otot dan meringankan gejalanya yaitu dengan melakukan pijat di area sekitar otot yang kaku. Ketika ingin memulai untuk dipijat, biasanya membutuhkan orang untuk membantu memijat otot yang kaku dan memerlukan tenaga yang besar. Namun, dengan kemajuan teknologi, sudah banyak alat pijat elektrik yang dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain dan cukup simple. Alat pijat elektrik ini sudah banyak ditemukan dipasaran, salah satunya di Toko Galer! Med!ka.

Otot Kaku: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Tips Mencegah Kekakuan Otot

Untuk mencegah kekakuan otot tidak semuanya dapat dilakukan, tergantung kondisi yang mendasarinya. Mencegah kekakuan otot dapat dilakukan agar rasa nyerinya tidak begitu terasa dan menghindari rasa sakit. Berikut beberapa Tips yang bisa dilakukan, diantaranya:

  1. Minum air yang cukup
  2. Pemanasan yang benar sebelum olahraga
  3. Mendinginkan tubuh dan peregangan otot setelah olahraga
  4. Tidak memaksakan diri terlalu keras saat berolahraga

Peregangan dapat dilakukan untuk menjaga otot tetap fleksibel dan mencegah kekakuan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi peradangan. Selain itu, ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah kekakuan otot diantaranya, alpukat, pisang, produk susu, Sayuran yang memiliki daun gelap, fatty fish, jeruk, kacang, dan biji-bijian. Makanan tersebut mengandung magnesium dan kalsium yang merupakan sumber nutrisi sehat untuk kekuatan otot.

Jika sudah mengalami ketegangan otot, maka yang dapat dilakukan adalah meredakan gejalanya. Salah satu upaya dalam meredakan gejalanya adalah dengan melakukan pijat di area otot yang mengalami ketegangan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, sudah banyak alat pijat elektrik yang dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain, Alat pijat elektrik ini dapat di beli secara langsung maupun online di Toko Galeri Medika. Selain alat pijat, Galeri Medika juga menjual berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/25147-muscle-stiffness
https://www.healthline.com/health/muscle-stiffness#prevention
https://www.verywellhealth.com/muscle-stiffness-symptoms-causes-and-treatment-5525837