Mengapa Mengukur Tekanan Darah itu Sangat Penting?

Tekanan darah merupakan tekanan yang diberikan oleh aliran darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah tekanan darah sistolik dan yang kedua adalah tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah yang pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah keseluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan pada dinding arteri saat jantung beristirahat.

Angka pada tekanan darah dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, seperti hipotensi atau hipertensi. Tekanan darah normal yaitu memiliki angka 120/80 mmHg, diatas angka tersebut maka disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi yang akan beresiko terhadap masalah kesehatan.

Mengapa Mengukur Tekanan Darah Penting?

Tekanan darah merupakan salah satu indikator terhadap kondisi kesehatan didalam tubuh. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke atau serangan jantung. Tekanan darah terlalu rendah pun dapat menyebabkan kondisi tubuh kekurangan darah sehingga fungsi organ tidak berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, menjaga tekanan darah merupakan hal yang perlu rutin diketahui. Beberapa ahli kesehatan menyarankan minimal satu kali dalam seminggu mengukur tekanan darah. Tekanan darah dapat diukur secara praktis di rumah hanya dengan satu tombol menggunakan tensimeter digital. Tensimeter digital sudah dapat dibeli secara online maupun langsung di Galer! Med!ka dengan berbagai merk dan fitur yang dapat disesuaikan oleh penggunannya.

Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan aliran darah memberikan tekanan pada arteri sehingga dapat menyebabkan penyumbatan, pembekuan darah, dan pengerasan arteri. Tekanan darah tinggi sering tidak menunjukan gejala apapun sehingga dapat merusak tubuh secara diam-diam terutama pada tahap awal dan bisa bertahan bertahun-tahun.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko kedua terbesar untuk kematian secara global menurut penelitian tentang studi penyakit global. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap terkendali dalam kondisi normal agar terhindar dari resiko masalah kesehatan yang berbahaya.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti serangan jantung, stroke, ataupun gagal ginjal. Hipertensi merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat, 10 orang dewasa diatas 25 tahun menderita hipertensi menurut sebuah penelitian.

Penyebab Hipertensi

Hipertensi terbagi menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer biasanya cenderung berkembang selama bertaun-taun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan dengan benar. Sedangkan Hipertensi sekunder merupakan kondisi tekanan darah tinggi secara tiba-tiba akibat kondisi kesehatan seperti Obstruktif sleep apnea, masalah ginjal, tumor, masalah tiroid, cacat bawaan, obat-obatan, dan lainnya.

Penyebab utama dari hipertensi ini memang sulit diketahui, selain hal tersebut gaya hidup tidak sehat juga dapat menyebabkan hipertensi. Meskipun penyebab utama sulit diketahui, hipertensi memiliki gejala yang hampir sama yaitu;

• Sakit kepala
• Mimisan
• Masalah penglihatan
• Nyeri dada
• Telinga berdengung
• Sesak napas
• Aritmia
• Kelelahan
• Mual
• Muntah
• Merasa cemas
• Nyeri pada dada
• Kebingungan

Jika sudah mulai terasa gejala tersebut maka langsung konsultasikan dengan dokter agar diberi penanganan dengan cepat dan terhindar dari resiko penyebab masalah kesehatan lainnya yang mungkin membahayakan tubuh.

Tekanan darah bukanlah angka yang tetap, tetapi selalu berubah sepanjang hari dan dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, emosi, bahkan makanan yang dikonsumsi. Tekanan darah bisa meningkat setelah aktivitas fisik yang padat, konsumsi kopi, atau bahkan karena stress.

Bagaimana Tahu Menderita Hipertensi?

Pembacaan tekanan darah memiliki hasil dua angka, angka yang pertama biasanya lebih besar disebut dengan tekanan darah sistolik. Angka selanjutnya lebih kecil disebut dengan tekanan darah diastolik. Dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik sama dengan atau lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.

Faktor risiko hipertensi pada umumnya adalah riwayat keluarga, usia, jenis kelamin dan lainnya. Beberapa faktor resiko tidak dapat diubah namun dapat dikendalikan dengan melakukan perubahan gaya hidup. Berikut merupakan faktor resiko penyebab Hipertensi

1. Riwayat keluarga
2. Usia
3. Jenis kelamin
4. Obesitas
5. Kurang aktivitas fisik
6. Merokok
7. Makanan yang dikonsumsi
8. Konsumsi alkohol
9. Stres
10. Obat-obatan
11. Penyakit yang mendasari seperti sleep apnea, diabetes, dan lainnya

Menjaga tekanan darah tetap normal merupakan salah satu hal yang paling mudah dilakukan tetapi banyak orang yang jarang menyadarinya. Menjaga tekanan darah tetap normal sangat mudah dan dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan beraktivitas fisik lebih banyak.

Selain itu, mengontrol tekanan darah secara rutin juga dapat terhindar dari tekanan darah tinggi. Kontrol tekanan darah secara rutin dengan tensimeter digital dirumah secara mandiri. Tensimeter digital bisa dibeli di Galeri Medika. Selain tensimeter digital, Galeri Medika juga menyediakan berbagai macam alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara menggunakan jasa ekspedisi terpercaya.