Autoclave atau autoklaf merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan atau mensterilkan alat-alat medis seperti gelas, kaca, besi dari kontaminasi mikroba dengan menggunakan uap panas. Empat faktor penting untuk memastikan keberhasilan sterilisasi uap dalam autoklaf yaitu tekanan, suhu, waktu dan kualitas uap.


Autoklaf (Alat Sterilisasi Uap)

Fungsi : Untuk membersihkan atau mensterilkan alat medis dari kontaminasi mikroba dengan menggunakan uap panas.
Dapat Membunuh: Bakteri, virus, jamur, dan spora
Objek Sterilisasi : Gelas, kaca, besi, karet, pakaian dll.
Kapasitas Ruang Sterilisasi : 18 liter - 100 liter atau lebih.
Harga : Rp 2.000.000 - 30.000.000 atau lebih (tergantung kapasitas)

Kebanyakan orang mungkin masih belum pernah mendengar istilah autoclave atau "autoklaf" sebelumnya, autoklaf banyak digunakan di berbagai industri. Autoklaf ini pada dasarnya adalah alat bertekanan tinggi yang digunakan untuk melakukan proses sterilisasi yang memerlukan suhu dan tekanan tinggi, seperti pembuangan limbah medis atau sterilisasi peralatan medis.

Autoklaf adalah mesin yang menggunakan uap di bawah tekanan untuk membunuh bakteri, virus, jamur dan spora. Item akan dipanaskan pada suhu sterilisasi yang sesuai dengan jangka waktu tertentu. Kelembaban dalam uap secara efisien memindahkan panas ke benda-benda untuk menghancurkan struktur protein bakteri dan spora.

Alat ini diyakini sebagai salah satu metode sterilisasi yang paling efisien untuk menghancurkan semua mikroorganisme, baik patogen maupun non-patogen, termasuk spora dan virus. Autoklaf membutuhkan minimal 121°C (250°F) dengan tekanan uap 15 pon per inci persegi (psi), selama 15 menit untuk memastikan sterilisasi berjalan dengan sempurna.

Uap yang berkualitas sangat penting untuk keberhasilan proses sterilisasi autoklaf. Uap yang digunakan untuk sterilisasi harus terdiri dari 97% steam (uap) dan 3% moisture (air cair). Rasio ini direkomendasikan untuk perpindahan panas yang paling efisien. Ketika kadar air uap kurang dari 3%, uap disebut sebagai superheated (atau kering). Uap yang disebut superheated terlalu kering untuk perpindahan panas yang efisien dan tidak efektif untuk sterilisasi uap.

Tidak hanya di bidang medis, autoklaf dapat digunakan dalam berbagai bidang industri lain. Autoklaf dapat digunakan di bidang industri makanan, industri kimia, engineering dan lain-lain. autoklaf juga digunakan dalam penelitian ilmiah dan industri farmasi selain peralatan sterilisasi yang digunakan dalam penelitian laboratorium, sebagian besar autoklaf dilengkapi dengan siklus cairan untuk mensterilkan cairan yang digunakan di lingkungan laboratorium.

cara menggunakan autoklaf

Cara Kerja Autoklaf

autoklaf biasanya digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk mensterilkan perangkat medis. Barang-barang yang akan disterilkan ditempatkan di dalam tabung yang biasa disebut dengan chamber. Tiga faktor penting untuk memastikan keberhasilan sterilisasi uap dalam autoklaf yaitu waktu, suhu, dan kualitas uap.

Untuk memenuhi persyaratan ini ada tiga fase pada proses autoklaf

1. Fase Pengkondisian

Fase pertama yang harus dilalui dalam proses autoklaf adalah fase pengkondisian. Ketika objek yang akan disterilkan telah dimasukkan ke dalam autoklaf, maka sistem vakum dalam autoklaf akan menyala. Vakum tersebut akan membuang udara di dalam autoklaf yang menghambat proses sterilisasi dengan menggunakan sistem penguapan. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf dapat memaksa udara yang ada di dalamnya untuk keluar sehingga kita dapat masuk ke fase selanjutnya yaitu fase paparan.

2. Fase Paparan

Fase pertama yang harus dilalui dalam proses autoklaf adalah fase pengkondisian. Ketika objek yang akan disterilkan telah dimasukkan ke dalam autoklaf, maka sistem vakum dalam autoklaf akan menyala. Vakum tersebut akan membuang udara di dalam autoklaf yang menghambat proses sterilisasi dengan menggunakan sistem penguapan. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf dapat memaksa udara yang ada di dalamnya untuk keluar sehingga kita dapat masuk ke fase selanjutnya yaitu fase paparan.

3. Fase Pembuangan

Ketika barang-barang sudah disterilkan di dalam autoklaf dalam beberapa waktu, maka fase terakhir adalah fase pembuangan. Pada fase ini, uap yang mengumpul di dalam autoklaf akan dibuang dan Anda harus mendiamkan barang-barang yang telah disterilkan hingga benar-benar kering. Setelahnya, Anda dapat menggunakan barang-barang tersebut untuk penelitian selanjutnya.

cara menggunakan autoklaf

Cara Menggunakan Autoklaf

Pada artikel kali ini, kami akan menggunakan sample autoklaf dari brand GEA yaitu dengan kapasaitas 24 Liter dengan model LCD. Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Isi Air:
    Masukan air kedalam wadah siap pakai dengan ketinggian air melebihi tabung pemanas agar tabung elektro termal tidak rusak karena kekurangan air.
  2. Penempatan:
    Letekkan barang yang akan diseterilkan pada pelat saringan dalam drum sterilisasi, bungkus dengan benar dan sisakan ruang tertentu diantara bundel agar uap dapat masuk sehingga kualitas sterilisasi menjadi sempurna.
  3. Penyegelan:
    Masukkan drum sterilisasi kedalam wadah dan kemudian masukan selang (pada tutupnya) kedalam slot setengah putaran di drum sterilisasi. Pastikan gantungan tutup erat mengait ke wadah sehingga tutup wadah saling rapat.

Proses Pemanasan

  1. Hubungkan Unit:
    Hubungkan unit dengan daya, Layar LCD Suhu dan LCD waktu akan menunjukkan angka "0", artinya unit telah siap.
  2. Mengatur Suhu Sterilisasi:
    Tekan tombol SET dan masukan pengaturan suhu sterilisasi, LCD akan berkedip dan Anda dapat mengatur suhu dari 102-126°C
  3. Mengatur Waktu Sterilisasi:
    Takan tombol SET dan masukan angka pengaturan waktu sterilisasi, Anda dapat mengatur waktu sterilisasi dari 1-999 menit.
  4. Mulai:
    Tekan tombol ENT untuk memulai sterilisasi, saat pertama dijalankan LCD akan menjukan suhu sebenarnya dalam drum. Ini akan menghitung waktu ketika suhu mencapai nilai pengaturan. Pada saat ini katup pelepas udara harus dibuka untuk mengeluarkan udara dingin. Ketika katup mendesak keluar dari pelepas udara. Dalam proses pemanasan, jarum pengukur tekanan akan menunjukkan tekanan uap dalam alat sterilisasi.
  5. Selesai:
    Ketika waktu pada LED menunjukkan angka nol, akhir sterilisasi dan alarm, Anda dapat menekan tombol panah atas atau bawah untuk mengentikan alarm.

Pendinginan

Saat sterilisasi selesai, matikan daya. Tunggu hingga dingin sampai jarum pengukur tekanan kembali ke angka nol, kemudian buka tutup katup pelepas udara. Jangan langsung mengeluarkan uap atau membuka tutupnya untuk menghindari cairan mendidih mengalir keluar wadah atau meledak sehingga melukai orang.

Peringatan Dalam Menggunakan Autoklaf

Meskipun terlihat mudah untuk menggunakan autoklaf, namun ada beberapa peringatan yang perlu Anda ketahui demi keamanan selama menggunakan autoklaf.

  • Jangan masukan barang-barang yang tidak tahan panas atau bahan yang kedap air ke dalam autoklaf
  • Pastikan barang yang akan disterilkan ditempatkan pada wadah yang sekunder
  • Jangan buka penutup autoklaf ketika mesin sedang dalam kondisi aktif
  • Barang-barang yang diletakkan di dalam autoklaf tidak boleh menyentuh sisi bagian dalam autoklaf
  • Perhatikan batasan muatan barang yang dapat dimasukkan ke dalam autoklaf untuk satu kali proses sterilisasi.

FAQ: Pertanyaan Seputar autoklaf

Apa Fungsi autoklaf?

Autoklaf berfungsi untuk mensterilkan peralatan medis dengan cara uap panas. Autoklaf beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi untuk membunuh mikroorganisme dan spora.

Apa Perbedaan Disinfeksi dengaan Sterilisasi?

Disinfeksi adalah proses menghancurkan mikroorganisme yang tidak higienis. Namun, proses tersebut tidak cukup mampu untuk menghentikan pertumbuhan spora. Spora mungkin dapat bertahan dan mengakibatkan kontaminasi pada benda dan permukaan. Sedangkan sterilisasi merupakan proses upaya membunuh atau memusnahkan semua bentuk kehidupan dan patogen biologis. Mikroorganisme seperti jamur, bakteri, virus, spora, prion, yang terletak di tempat, seperti permukaan, cairan, dan obat-obatan dapat dihilangkan dengan sterilisasi.

Apa Faktor Penting Untuk Keberhasilan Sterilisasi Uap?

Empat faktor penting untuk memastikan keberhasilan sterilisasi uap dalam autoklaf yaitu tekanan, suhu, waktu dan kualitas uap.

Berpa Suhu Rekomendasi Untuk Sterilisasi Uap?

Autoklaf beroperasi dengan uap jenuh sebagai zat pensteril dengan kisaran suhu dari 102-126°C

Apakah autoklaf Ada Pembacaan Suhu?

Ya, Biasanya dengan model layar LCD

Apa itu MPa dalam Pengaturan Autoklaf?

Megapascal (MPa – Metrik) satuan tekanan.

Selain Medis, Autoklaf Dapat Digunakan Untuk Apa?

Autoklaf dapat digunakan dalam berbagai bidang/industri seperti alat kesehatan (alat medis rumah sakit), industri kimia, engineering, cookery, lembaga penelitian ilmiah dan organisasi lain untuk mensterilkan instrumen bedah, kain, kacamata, media kultur, dll.

Apakah autoklaf Bisa Untuk Makanan?

Ya, dalam industri makanan autoklaf digunakan untuk sterilisasi makanan kalengan dan dikemas kedap udara yang karakteristiknya memerlukan sterilisasi diatas 100ºC.

Objek Apa Saja Yang Dapat Disterilisasi dengan Autoklaf?

Peralatan bedah, gelas, karet, pakaian dll

Apakah Daya Listrik Autoklaf Tinggi?

Ya, tergantung kapasitas ruang

Apa Bahan Autoklaf?

Bahan autoklaf terbuat dari stainless steel anti karat

Berapa Kapasitas autoklaf dari Paling Kecil Hingga Besar?

Kapasitas autoklaf bervariasi dari 18 liter hingga 100 liter atau lebih