Orang menghabiskan lebih banyak waktu dari sebelumnya di depan gadget, baik itu ponsel, tablet, atau layar televisi. Orang dewasa dilaporkan menghabiskan lebih dari enam jam sehari dan remaja melihat layar gadget sekitar tujuh jam sehari.

Selama pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih, orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dibanding keluar rumah, seperti menonton tv, meeting virtual, baca berita, chatting di sosial media dll. Ini mungkin dalam satu hari bisa lebih banyak menatap layar gadget daripada berkegiatan lainnya.

Selain memiliki gangguan muskuloskeletal dan fisiologis yang dapat diakibatkan dari menghabiskan banyak waktu untuk melihat media sosial, membaca berita, atau menonton acara TV, waktu layar dan cahaya biru dapat memengaruhi kesehatan mata Anda.

Tetapi apakah semua cahaya biru yang bersinar dari layar elektronik itu berbahaya bagi kesehatan mata kita?

Apa Itu Cahaya Biru dari Layar Gadget?

Blue light atau cahaya biru adalah cahaya tampak dengan panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer (nm). Seperti namanya, jenis cahaya ini dianggap berwarna biru. Namun, cahaya biru dapat hadir bahkan ketika cahaya dianggap putih atau warna lain. Cahaya biru menjadi perhatian karena memiliki lebih banyak energi per foton cahaya daripada warna lain dalam spektrum yang terlihat, yaitu cahaya hijau atau merah. Cahaya biru, pada dosis yang cukup tinggi, oleh karena itu mungkin menyebabkan kerusakan ketika diserap oleh berbagai sel dalam tubuh kita.

Sumber dari cahaya biru dalam ruangan meliputi:

  • Televisi
  • Smartphone
  • Tablet
  • Konsol game
  • Bola lampu neon
  • Lampu LED
  • Monitor komputer
efek buruk cahaya layar ponsel

Dampak Cahaya Biru Gadget bagi Kesehatan?

Cahaya biru pada gadget bisa berdampak buruk secara jangka panjang bagi mata. Berikut ini dampak cahaya biru gadget yang perlu diwaspadai

  • Kelelahan pada mata
  • Mata Kering
  • Mata Berair
  • Sakit kepala
  • Nyeri di leher, bahu dan punggung
  • Insomnia
  • kerusakan retina dan kornea

Mengapa Harus Menggunakan Kacamata Anti Blue Light?

Semakin banyak pekerjaan dan kehidupan sosial di sekitar melihat layar selama beberapa jam setiap hari. Untuk memerangi efek dari terlalu banyak paparan cahaya biru, pertimbangkan untuk memakai pelindung cahaya biru. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memakai kacamata blue light mungkin bisa membantu melindungi mata Anda dari layar gadget.

1. Mengurangi Ketegangan Mata

Melihat layar sepanjang hari dapat membuat Anda merasa stres, atau mungkin mengalami ketegangan mata dan otot. Penyesuaian ergonomis dapat membantu mengurangi masalah otot yang terkait dengan duduk di meja dan melihat layar sepanjang hari. Kacamata bluelight dapat membantu mengurangi ketegangan mata.

Cahaya biru dapat membuat sulit untuk fokus pada layar, membuat mata Anda tegang untuk berkonsentrasi. Kacamata cahaya biru membantu meningkatkan kontras pada layar Anda, membuatnya lebih mudah untuk fokus dan mengurangi ketegangan mata.

2. Tidur Lebih Baik

Menghabiskan waktu di depan layar gadget sebelum tidur juga bisa membuat Anda merasa waspada. Panjang gelombang pendek menunda pelepasan melatonin, hormon pemicu tidur yang secara alami mulai dilepaskan ke sistem Anda beberapa jam sebelum waktu tidur.

Menggunakan smartphone atau jenis layar lainnya sebelum tidur dapat menunda pelepasan ini, membuatnya lebih sulit untuk tidur. Jika Anda tidak dapat mematikan perangkat satu atau dua jam sebelum tidur, seperti yang direkomendasikan oleh pakar tidur, menggunakan kacamata blue light dapat membantu Anda tidur lebih baik.

kacamata anti radiasi

3. Membantu Mengurangi Sakit Kepala

Cahaya, terutama cahaya biru, dapat memicu migrain dan memperburuk sakit kepala. Memblokir cahaya biru dengan kacamata khusus dapat mengurangi serangan migrain dan mengurangi sakit kepala dan sakit kepala.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Mata

Kornea dan lensa mata Anda pandai menghalangi sinar UV yang berbahaya untuk mencapai retina. Namun, itu tidak dapat memblokir cahaya biru. Kerusakan pada retina dapat meningkatkan risiko Anda terkena degenerasi makula, yang merupakan penyebab utama kebutaan.

Cahaya biru dapat menembus retina Anda dan mungkin menyebabkan gejala seperti degenerasi makula dan dapat meningkatkan risiko Anda terkena katarak. Mengenakan pelindung dapat membantu mencegah hal ini.


Salah satu cara untuk melindungi mata dari cahaya biru adalah sebisa mungkin hindari menggunakan smartphone dalam kegelapan. Selain itu, Anda bisa menurunkan tingkat pencahayaan yang tersedia di perangkat elektronik atau bisa juga menyalakan mode malam hari yang tersedia. Gangguan ini juga bisa dicegah dengan menerapkan metode 20-20-20 saat bermain gadget, yaitu istirahatkan mata setelah 20 menit bermain gadget dengan mengarahkan pandangan mata untuk fokus pada objek yang jauh (sekitar 20 kaki atau 6 meter) selama 20 detik.

Sumber Referensi >
https://health.ucdavis.edu/health-news/newsroom/is-blue-light-from-your-cell-phone-tv-bad-for-your-health/2019/05
https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-blue-light
https://www.visioncorner.com/blog/5-important-reasons-why-you-should-be-wearing-blue-light-glasses
https://www.halodoc.com/artikel/dampak-sinar-biru-gadget-yang-mengganggu-kesehatan