Keracunan adalah ketika seseorang terpapar zat yang dapat merusak kesehatannya atau membahayakan hidup mereka.
Sebagian besar kasus keracunan terjadi di rumah, dan anak-anak di bawah 5 tahun memiliki risiko keracunan yang tidak disengaja. Dalam sekitar 1 dari 4 kasus yang dilaporkan, orang tersebut dengan sengaja meracuni diri mereka sendiri sebagai tindakan sengaja mencelakakan diri .

Tanda dan gejala keracunan



Gejala keracunan akan tergantung pada jenis racun dan jumlah yang didapat, tetapi hal-hal umum yang harus diperhatikan termasuk:

• muntah
• sakit perut
• kebingungan
• Mengantuk dan pingsan

Jika seorang anak tiba-tiba mengembangkan gejala-gejala ini, mereka mungkin telah keracunan, terutama jika mereka mengantuk dan bingung.

Apa yang harus dilakukan saat mengalami keracunan

Jika Anda curiga ada yang menderita overdosis atau keracunan, jangan coba-coba mengobatinya sendiri. Dapatkan bantuan medis segera.
Jika mereka tampaknya tidak sakit parah, hubungi dokter segera untuk mengatasi masalah tersebut dan dapat tertolong dengan cepat.

Jika mereka menunjukkan tanda-tanda sakit parah, seperti muntah, kehilangan kesadaran, kantuk, atau kejang, hubungi ambulans atau segara pergi ke pusat kesehatan terdekat untuk mencegah keracunan ini makin memburuk. Dalam kasus yang serius, mungkin perlu bagi orang tersebut untuk tinggal di rumah sakit untuk perawatan. Kebanyakan orang dirawat di rumah sakit karena keracunan akan bertahan.

Jenis racun

Racun dapat tertelan, diserap melalui kulit, disuntikkan, dihirup atau disiramkan ke mata.
Overdosis obat adalah bentuk keracunan yang paling umum. Ini dapat termasuk obat-obatan yang dijual bebas, seperti parasetamol, dan obat-obatan yang diresepkan, seperti antidepresan.
Potensi racun lain termasuk:

• produk rumah tangga, seperti pemutih, detergen, dan alat pembersih lainnya.
• barang-barang kosmetik, seperti cat kuku.
• beberapa jenis tanaman dan jamur yang beracun.
• beberapa jenis bahan kimia dan pestisida rumah tangga.
• karbon monoksida.
• makanan yang disiapkan atau dimasak dengan buruk, dan makanan yang sudah lapuk atau terkontaminasi bakteri dari daging mentah (keracunan makanan)
• alkohol, jika jumlah berlebihan dikonsumsi dalam waktu singkat hal ini merupakan keracunan alkohol.
• obat atau zat rekreasi.
• obat-obatan yang diresepkan untuk hewan peliharaan.
• Ular dan serangga, seperti tawon dan lebah, tidak beracun, tetapi gigitan atau sengatannya bisa mengandung racun atau toksin.

Pencegahan risiko keracunan



Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko keracunan.

• jika Anda tidak yakin tentang salah satu instruksi atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, mintalah saran apoteker atau dokter umum Anda
• beberapa obat tidak boleh diminum dengan alkohol atau jenis makanan tertentu serta periksa apakah ini merupakan penyebab keracunan dari obat Anda
• beberapa obat dapat bereaksi secara tak terduga jika diminum dengan obat lain, termasuk obat herbal. Maka dari itu selalu periksa sebelum menggabungkan obat yang berbeda.
• jangan pernah minum obat yang diresepkan untuk orang lain
• jauhkan semua obat dari jangkauan anak-anak

Mencegah keracunan pada anak-anak

Anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki risiko keracunan yang sangat tinggi. Untuk mengurangi risiko bagi anak-anak Anda adalah sebagai berikut:

• pastikan semua obat-obatan, produk pembersih, bahan kimia dan kosmetik yang berpotensi berbahaya, seperti detergen disembunyikan dari penglihatan anak dan jauh dari jangkauan anak-anak.
• jangan menyimpan obat-obatan, produk pembersih atau bahan kimia di dekat makanan.
• simpan semua bahan kimia dalam wadah aslinya dan jangan pernah memasukkan obat-obatan atau bahan kimia, seperti pembasmi hama, dalam botol minuman ringan
• ketika anak-anak dipaksa untuk minum obat ketika mereka sakit, jangan menyebut tablet sebagai permen agar dia mau minum obat itu.
• jangan tinggalkan obat-obatan lama di sekitar rumah Anda serta dibuang dengan aman jika tidak diperlukan.
• jauhkan rokok dan tembakau dari jangkauan anak-anak dan jangan merokok di depan anak-anak.
• baterai kecil, seperti yang digunakan untuk remote televisi dan mainan anak, terutama baterai yang dipakai di jam tangan dapat dengan mudah ditelan, jadi jauhkan dari jangkauan anak-anak
• jika diharuskan beli obat-obatan gunakan wadah yang mana anak tidak mampu membukanya.
• bilas obat-obatan atau wadah kosmetik dan buang di tempat yang tidak terjangkau anak-anak jika tidak lagi digunakan.
• jangan minum atau memberikan obat dalam kondisi gelap, untuk menghindari dosis yang salah.

Jika Anda memiliki anak kecil, Anda perlu ekstra hati-hati ketika Anda memiliki tamu untuk menginap atau ketika Anda mengunjungi orang lain. Jika teman dan kerabat Anda tidak memiliki anak, mereka mungkin tidak menyimpan barang-barang tertentu di luar jangkauan dan rumah mereka tidak mungkin tahan anak. Awasi anak-anak Anda setiap saat dan dengan sopan minta para tamu untuk menjauhkan barang-barang seperti alkohol dan rokok dari jangkauan mereka.