Meski begitu orang yang tertutup alias menyendiri juga bisa memiliki dampak pada kesehatan dirinya baik mental maupun fisik. Apalagi jika seseorang tersebut tidak biasa menyendiri dampaknya akan lebih buruk ketimbang orang yang sudah terbiasa menyendiri.

Bagaimana rasa kesepian itu berdampak buruk pada kesehatan?

Merasa kesepian adalah pengalaman yang tidak menyenangkan yang juga dapat memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang.
"Kami tahu dengan jelas bahwa duduk, merokok, dan obesitas terkait dengan penyakit kronis. Tapi saya menganggap kesepian sebagai faktor risiko lain untuk kondisi kesehatan kronis." kata Dr. Sullivan sebagai ahli kesehatan.

Hal ini menunjukkan bahwa kesepian tidak sama dengan isolasi sosial. Ini lebih tentang bagaimana cara Anda memahami tingkat keterhubungan Anda dengan orang lain.
Seseorang yang terisolasi secara sosial dan tidak memiliki banyak kontak sosial mungkin tidak merasa kesepian sama sekali, tetapi orang lain mungkin merasa kesepian apalagi ketika mereka dikelilingi oleh banyak orang.

Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda mengalami kesepian?



Ketika Anda mengalami kesepian, tingkat kortisol Anda atau hormon stres, menjadi naik. Kortisol dapat mengganggu kinerja kognitif, membahayakan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko Anda untuk masalah pembuluh darah, peradangan dan penyakit jantung. Jangan anggap remeh kesepian, karena banyak risiko kesehatan yang dapat terjadi jika tidak segera diatasi. Orang yang terus menerus merasa kesepian lebih mudah merasa lelah, mengalami gangguan tidur, mengalami kecemasan yang berlebihan, hingga lebih berisiko jatuh ke dalam depresi.

Beragam kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk merawat kesehatan tubuh, sehingga daya tahan tubuhnya pun cenderung menjadi lebih lemah. Ia juga lebih berisiko mengalami perubahan berat badan secara drastis, gangguan pencernaan, bahkan masalah jantung dan pembuluh darah. Sebuah studi menemukan bahwa rasa kesepian dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lemah. Selain itu, risiko lain kesepian adalah memburuknya kemampuan dan perkembangan kognitif yang memengaruhi daya pikir. Penelitian menemukan adanya penurunan kemampuan kognitif 20% lebih cepat pada orang-orang yang kesepian, dalam periode 12 tahun.

Tidak hanya sampai di situ, berdasarkan hasil sebuah penelitian, rasa kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia atau pikun pada orang berusia lanjut sebesar 64%, serta dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 45%.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengubah kesepian:

Menjadi lebih sadar akan perasaan Anda. Adalah hal yang normal untuk merasa kesepian sesekali, tetapi jika Anda memperhatikan bahwa Anda merasa lebih sering kesepian dalam kehidupan sehari-hari Anda, inilah saatnya untuk mengambil tindakan untuk mencegah kesepian
Memahami dampak kesehatan. Banyak orang yang menjaga kesehatannya dengan makan dengan baik dan berolahraga mengabaikan aspek penting dari kesehatan ini. Tetapi hubungan sosial sama pentingnya dengan mengikuti diet sehat dan cukup tidur.
Bekerja untuk hubungan sosial yang lebih besar. Beberapa contoh? Rencanakan untuk menghabiskan waktu bersama teman alih-alih bertemu melalui SMS. Bahkan memilih percakapan telepon melalui email dapat membantu Anda merasa lebih terhubung. Keputusan kecil setiap hari juga dapat membantu.
Lakukan pertolongan kecil untuk orang-orang atau tindakan kebaikan secara spontanitas. Menurut ahli kesehatan, hal-hal semacam itu sangat kuat dan membantu meningkatkan koneksi Anda. Selain itu, ketika Anda memberi sesuatu kepada orang lain seperti makanan atau kado, itu juga membuat Anda merasa mempunyai seseorang. Sehingga bisa mencegah Anda sendirian.
Istirahat di media sosial. hal yang dapat ditemukan ketika orang menarik diri dari media sosial adalah mereka menjadi lebih intens dalam mencari hubungan nyata.
Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Sebuah acara kopi dengan seorang teman yang memiliki koneksi yang luar biasa dengan Anda akan melakukan lebih banyak untuk meredam rasa kesepian Anda daripada memiliki ribuan teman Facebook atau pengikut Instagram. Karena Anda bisa mengetahui apakah teman Anda nyaman melakukan percakapan saat dan sebaliknya ketika Anda bertemu langsung dengan orangnya. Sehingga Anda bisa dengan lepas menyampaikan perihal tentang Anda. Baik hal yang Anda senangi maupun yang Anda tidak suka. Atau sekedar bertanya-tanya kepada teman Anda.
Cari penasihat profesional jika Anda membutuhkannya. Merasa kesepian terkadang merupakan gejala depresi. Seorang terapis dapat membantu Anda mengatasi hal ini dan mengembangkan strategi untuk berhubungan kembali dengan orang lain.
Mengeksplorasi banyak hobi dan aktivitas Melakukan beragam aktivitas dan hobi dapat mengobati rasa kesepianmu. Oleh karena itu, lakukanlah aktivitas yang kamu sukai dan dapat kamu nikmati, mulai dari membersihkan rumah, berkebun, olahraga, atau mengembangkan keterampilan baru. Aktivitas tersebut dapat kamu lakukan sendiri, namun akan lebih baik jika dilakukan bersama teman. Apabila sulit mencari teman, kamu juga bisa menulis buku harian agar perasaanmu tersampaikan dan tidak lagi merasa kesepian.


Terkadang kesepian menjadi kebiasaan yang sulit untuk dilepaskan. Ini mungkin berarti mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman Anda sedikit.