Gangguan otot yang biasa terjadi pada manusia.

1. Keseleo



Keseleo atau terkilir, adalah istilah umum untuk cedera otot. Yaitu kondisi di mana otot mengalami tarikan atau puntiran, baik secara tiba-tiba maupun perlahan. Pada kebanyakan kasus, keseleo dapat ditangani sendiri di rumah. Berikut tahap-tahap yang dapat diikuti:

• Berhentilah melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat memperparah cedera, setidaknya dalam waktu 2-3 hari setelah cedera.
• Aplikasikan es yang dibalut dalam handuk atau menggunakan ice bag compress pada area yang cedera selama setidaknya 15-20 menit tiap 2-3 jam sehari. Namun hindari menempelkan es secara langsung pada area yang mengalami cedera.
• Untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah kondisi cedera dan mencegah bengkak yang meluas, balut area yang cedera dengan plester elastis. Pastikan area ini terbalut rapat, tapi jangan sampai menghambat aliran darah dan lepaskan perban sebelum Anda tidur.
• Langkah lain untuk mencegah bengkak, letakkan kaki atau anggota badan yang cedera pada posisi yang lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bangku tambahan sebagai alas meletakkan kaki saat duduk atau bantal saat tidur.


2. Radang Otot



Radang otot atau polimiositis terjadi apabila otot mengalami peradangan. Peradangan ini dapat terjadi di otot mana pun dan bisa menyerang ke jaringan sekitarnya juga, termasuk pembuluh darah di sekeliling otot yang terkena. Akibatnya, otot menjadi lemah dan sulit bergerak.

Beberapa gejala yang dialami pada polimiositis meliputi:

• Nyeri dan kaku otot
• Kelemahan otot terutama pada perut, pundak, lengan atas, dan panggul
• Kaku sendi
• Sesak napas
• Kesulitan menelan
• Irama jantung yang tidak teratur bila peradangan juga terjadi pada otot jantung

Meskipun belum tersedia obat untuk polimiositis, perawatan dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi otot. Perawatan sejak dini dimulai untuk mengobati polimiositis. Perawatan yang efektif akan membantu mengurangi komplikasi. Namun dengan berbagai kondisi, tidak ada pendekatan yang terbaik. Dokter akan menyesuaikan strategi perawatan berdasarkan gejala dan respons terhadap terapi yang diberikan.
Obat umum yang akan diberikan dokter untuk mengatasi masalah radang otot seperti kortikosteroid, spraing agen kortikosteroid, dan rituximab.


3. Nyeri otot



Nyeri otot atau dalam istilah medis mialgia merupakan gejala yang sangat umum terjadi. Hampir semua orang pernah mengalami tidak nyamannya pada otot-otot mereka di beberapa titik. Karena ada jaringan otot di hampir semua bagian tubuh, maka jenis rasa sakit ini bisa dialami kapan dan di mana saja.

Kebanyakan pasien menggambarkannya sebagai nyeri otot yang dalam yang dapat menyakiti saat istirahat atau dengan gerakan. Titik pemicu umumnya tidak terlihat dengan jenis mialgia ini, tetapi rasa sakit lainnya muncul dari faktor-faktor penyebab, seperti tanda dan gejala infeksi.

Nyeri otot sering mendapatkan respons baik terhadap perawatan di rumah. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghilangkan nyeri otot akibat cedera dan penggunaan berlebihan meliputi mengistirahatkan area tubuh yang mengalami sakit dan nyeri, konsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen atau dengan terapi.

Untuk terapi nyeri otot, Anda bisa menggunakan alat yang sangat direkomendasikan oleh banyak orang yaitu Lampu Inframerah.

Lampu Inframerah merek Philips dengan tipe PR3110 sudah menjadi lampu inframerah kualitas yang sangat tinggi. Philips PR3110 merupakan lampu inframerah yang memberikan perawatan efektif meningkatkan sirkulasi darah untuk memobilisasi tubuh Anda melawan rasa sakit.

Dapat dengan mudah diposisikan dari 0-40 derajat untuk menghilangkan rasa sakit dengan cara yang nyaman dan efektif di area kecil seperti pinggul, lengan dan lutut. Cocok digunakan oleh penderita gejala osteoporosis, mengurangi gejala rematik, flu dan pilek.

Dengan menggunakan listrik berdaya 150 watt dan tegangan 220V tidak membuat listrik menjadi boros. Diameter lampu juga sangat besar yakni 20 cm menjadikan lampu ini sangat mudah mengatasi rasa sakit secara menyeluruh.