Asma adalah salah satu jenis penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan sesak atau sulit bernapas. Asma bisa timbul akibat dari bakteri yang bernama edotoxin yang biasanya muncul pada debu di sekitar dan masuk melalui sistem pernapasan sehingga terjadi peradangan pada paru-paru.
Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Karenanya, saat paru-paru terkena iritasi dari pemicu asma, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit. Penyakit ini dapat terjadi pada usia berapa pun.

Asma diklasifikasikan ke dalam empat kategori dengan mengetahui tanda dan gejala berikut ini:

• Gejala ringan: berlangsung selama dua kali seminggu hingga dua kali dalam sebulan di malam hari.
• Gejala persisten ringan: berlangsung lebih dari dua kali seminggu, tetapi tidak lebih dari sekali dalam satu hari.
• Gejala persisten moderat: kambuh sekali dalam sehari dan bisa mengalami lebih dari satu malam dalam seminggu.
• Gejala persisten parah: berlangsung sepanjang hari umumnya terjadi di malam hari.



Ada beberapa cara menghadapi serangan asma secara mendadak yaitu:

1. Duduk dengan tegak

Duduk tegak dapat membantu pengidap menjaga saluran pernapasan agar terbuka. Pastikan untuk tidak berbaring ketika Anda menderita serangan asma, karena ini dapat memperburuk gejala asma.

2. Tetap tenang

Panik atau stres akan makin memperburuk penyakit asma Anda. Cobalah untuk tetap setenang mungkin saat serangan asma menyerang. Anda juga bisa melakukan aktivitas lainnya sambil menunggu pertolongan datang seperti meditasi.

3. Bernapas dengan tenang

Cobalah untuk mengambil napas yang lambat dan stabil selama serangan asma terjadi. Selain itu, beberapa latihan pernapasan juga dapat membantu mengurangi gejala asma.

4. Hindari pemicu asma

Pastikan untuk mencoba menjauh dari hal-hal yang mungkin memicu serangan asma seperti alergi, berolahraga, stres, polusi dan asap lainnya, beberapa obat terutama yang membuat detak jantung meningkat dan menghirup udara dingin dan kering.

5. Menggunakan mesh nebulizer.

Nebulizer mesh menggunakan listrik atau gelombang ultrasonik untuk menggetarkan obat cair sampai melewati lubang-lubang mesh (bahan yang terbuat dari jalinan jaringan kawat atau benang). Hasilnya adalah tetesan uap cairan yang sangat halus.
Alat ini memiliki kelebihan seperti dapat difungsikan dengan baterai. Ukurannya yang kecil dan stabil memungkinkan Anda menggunakan alat ini dalam posisi dan kondisi apa pun, dan bisa dibawa ke mana pun.
Saat ini, nebulizer mesh dianggap sebagai alat hirup tercepat, efisien, dan tidak berisik. Ada rekomendasi beberapa nebulizer mesh yang mudah ditemukan di mana saja dengan harga yang bervariatif.


6 Rekomendasi Mesh Nebulizer Untuk Penderita Asma

1. Family.Dr tipe TD-7001




Nebulizer Family Dr TD-7001 merupakan nebulizer ultrasonik dengan Teknologi Micro Electro Mesh System (MEMS) yang dapat meminimalisasi obat terbuang dalam nebulasi. Nebulizer Family Dr TD-7001 berukuran ringkas dan memiliki desain ergonomis sehingga nyaman untuk dipegang dan mudah untuk dibawa bepergian.

2. ABN Portable Mesh Nebulizer




ABN - Portable Mesh Nebulizer / Alat Uap Ultrasonik Kompak merupakan alat terapi pernapasan yang dapat membantu penderita asma untuk mendapat obat inhalasi yang cepat dan efisien. Di desain untuk dengan ukuran yang minimalis, memudahkan dalam pengisian obat dengan hasil yang cepat.

ABN - Portable Mesh Nebulizer / Alat Uap Ultrasonik Kompak memiliki tampilan tabung yang transparan dan terlihat dengan jelas, membantu menghitung tarikan napas dan napas yang ditahan. Dengan dasar tabung yang datar mencegah tabung agar tidak mudah bergulir. Dilengkapi dengan Virtual Silent Operasional membuat suara yang dihasilkan bisa dibilang sangat rendah.

3. Laica Ultasonic Nebulizer NE-1005




Laica Ultasonic Nebulizer NE-1005 adalah alat mesh nebulizer dari Laica yang mempunyai desain yang berkelas dengan warna hijau yang sempurna. Alat ini sangat sepi sehingga seperti tidak menimbulkan suara, pengoperasi baterai dan listrik, kapasitas nebulasi sekitar 0.25ml/menit.
Dalam satu box sudah berisikan 1 Nebulizer, 1 Masker Dewasa, 1 Masker anak, 1 Penghubung masker, 1 Mouthpiece, 2 Baterai, 1 Buku Manual, 1 kotak tempat nebulizer.

4. Beurer IH 50




Nebulizer Beurer IH 50, sangat cocok untuk dibawa bepergian, nebulizer ini dapat dioperasukan dengan baterai atau dengan listrik, oleh karena itu dapat digunakan secara fleksibel. Penggunaannya sangat sederhana dan tidak berisik.

5. Omron NE-U100




Nebulizer Omron NE-U100 Memberikan kenyamanan dan rasa yang aman untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Dengan ukuran yang kecil, hening serta ringan, nebulasi secara efektif bisa dilakukan dalam posisi apapun, bahkan ketika berbaring.

6. Omron NE-U22




Nebulizer Omron NE-U22 merupakan nebuliser yang memanfaatkan teknologi Mesh / Vibrating Mesh Teknologi (VMT) yang dapat menyalurkan obat untuk pasien yang menderita Asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kondisi pernapasan lainnya secara efektif dan efisien.Keunggulan utama Nebulizer Omron NE-U22 adalah utama adalah bentuk yang portabel (sangat kecil dan ringan), tidak menimbulkan suara, dan dapat digunakan pada berbagai sudut, termasuk ketika dalam posisi miring ataupun tidur. Nebulizer Omron NE-U22 cocok untuk digunakan di rumah, klinik, maupun di luar ruangan (outdoor).