Tujuan dari Pulse Oxymeter adalah untuk memeriksa seberapa baik jantung anda memompa oksigen ke seluruh tubuh anda.Alat ini termasuk ke dalam salah satu alat kedokteran dan sangat diperlukan ditempat pelayanan kesehatan sepperti rumah sakit. Alat ini juga dapat digunakan untuk memantau kesehatan individu di rumah dan membantu pengawasan dokter. Pulse Oxymeter berguna untuk pasien dengan COPD (prediksi FEV1 <50%) dan pada pasien yang memiliki tanda-tanda lain dari eksaserbasi akut. Pada penderita asma, Pulse Oxymeter dilengkapi dengan meter aliran puncak untuk menilai tingkat keparahan serangan asma dan respon pengobatan. Pada pasien dengan infeksi pernapasan akut, Pulse Oxymeter berguna dalam mengevaluasi keparahan penyakit dan hubungan dengan kriteria lain. Alat ini juga digunakan dalam membantu menentukan bagaimana perawatan pasien lebih lanjut.

 

 

 

Pasien dengan kondisi sedang dapat dipantau secara terus menerus mengingat kompleksitas situasi medis yang dialami. Pulse Oxymeter menjadi alat sederhana yang menurunkan ke khawatiran. Pasien dengan kondisi yang lebih parah dan memiliki ketergantungan dengan alat medis seperti ventilator dan sistem pendukung lain cenderung lebih membutuhkan pemantauan terus menerus. Cara kerja Pulse Oxymeter adalah dengan memanfaatkan sifat dari hemoglobin yang dapat menyerap cahaya infra merah dan denyut alami di dalam arteri untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh.





Pengukuran oksigen yang akurat dengan oximeter memerlukan aliran darah yang baik. Ketika jari menjadi dingin, aliran darah akan berkurang dan hasil oximeter dapat memburuk. Pemanasan pada tangan pada tangan seperti menggosok tangan bersama-sama atau menggunakan air hangat akan meningkatkan aliran darah.

 

Kesimpulan

Setelah membaca artikel diatas, tentunya anda sudah tahu apa itu Pulse Oxymeter dan kegunaannya, bukan? Selama dibawah pengawasan dokter atau ahlinya, anda dapat menggunakan Pulse Oxymeter dengan tenang dan tepat.