Sebagian besar masyarakat hanya memerlukan pengecekan gula darah, kolesterol, HIV, Syphilis, Coivid-19 serta asam urat saja. Padahal pengecekan lainnya yang menggunakan darah seperti keton, LDL, Trigliserida, hemoglobin dan hematokrit juga sangat dibutuhkan untuk kesehatan di masa depan hanya saja banyak sekali masyarkat yang kurang memahami akan hal tersebut. Misalnya saja Hematokrit. Apa itu Hematokrit?

Apa Itu Hematokrit?

Hematokrit (HCT) adalah kadar sel yang mengukur proporsi sel darah merah dalam darah Anda. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Sehingga apabila Anda memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak sel darah merah bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Hematokrit dinyatakan dalam bentuk persen. Misalnya Hematokrit Anda sebesar 30% itu artinya ada terdapat 30 ml sel darah merah Anda per 100 ml total keseluruhan sel darah.
Kadar hematokrit juga berfungsi sebagai indikator kondisi kesehatan. Dengan demikian, tes kadar hematokrit sering dilakukan dalam proses suatu penyakit tertentu, dan biasa dilakukan sebagai prosedur sebelum memulai operasi. Selain itu, kondisi kesehatan yang terkait dengan kadar hematokrit saling berkaitan dengan kadar hemoglobin dalam tubuh.
Rentang normal bervariasi secara substansial dengan ras, usia dan jenis kelamin. Definisi persentase sel darah merah normal juga bervariasi dari satu praktik medis ke praktik medis lainnya.
Umumnya, kisaran normal apabila Anda:

  • Untuk pria, 38,3 hingga 48,6 persen
  • Untuk wanita, 35,5 hingga 44,9 persen
Untuk anak-anak usia di bawah 17 tahun, kisaran normal bervariasi menurut usia dan jenis kelamin.
  • Bayi baru lahir: 55%–68%
  • Usia 1 minggu: 47%–65%
  • Usia 1 bulan: 37%–49%
  • Usia 3 bulan: 30%–36%
  • Usia 1 tahun: 29%–41%
  • Usia 10 tahun: 36%–40%
Sejumlah faktor dapat mempengaruhi hasil tes hematokrit dan menghasilkan hasil yang tidak akurat atau menyesatkan, termasuk:
  • Tinggal di dataran tinggi
  • Ibu hamil
  • Baru saja kehilangan darah yang signifikan
  • Baru saja menjalani transfusi darah
  • Mengalami dehidrasi berat

Apa yang terjadi jika kadar hematokrit tidak normal?

Apa Itu Hematokrit?

Hematokrit yang lebih rendah dari normal kemungkinan akan terjadi:

  • Kurangnya pasokan sel darah merah yang sehat (anemia)
  • Kadar sel darah putih yang terlalu banyak bisa menimbulkan penyakit jangka panjang, akibat infeksi atau kelainan sel darah putih seperti leukemia atau limfoma
  • Kekurangan vitamin serta mineral seperti vitamin B6 dan B12, serta zat besi
  • Sel darah merah akan mengalami penurunan bahkan dalam jangka panjang
  • Kerusakan organ tertentu, misalnya kerusakan sumsum tulang dan gagal ginjal
  • Pendarahan
Hematokrit yang lebih tinggi dari normal dapat menunjukkan:
  • Dehidrasi
  • Gangguan, seperti polisitemia vera, yang menyebabkan tubuh Anda memproduksi terlalu banyak sel darah merah
  • Penyakit paru-paru (PPOK) dan jantung
  • Gagal jantung kanan
  • Rendahnya kadar oksigen dalam darah
  • Penyakit sumsum tulang yang menyebabkan tidak normalnya kadar sel darah merah dalam darah
  • Jaringan parut atau penebalan pada paru-paru
  • Tumor ginjal
  • Dalam kasus lain seperti demam berdarah, hematokrit yang tinggi merupakan tanda bahaya peningkatan risiko sindrome syok dengue. Hemokonsentrasi dapat dideteksi dengan peningkatan kadar hematokrit lebih dari 20% yang akan terjadi sebelum syok. Untuk deteksi dini demam berdarah dengue, disarankan agar kadar hematokrit dipantau minimal setiap 24 jam atau bahkan 3-4 jam sekali disarankan pada kecurigaan sindrom syok dengue atau kasus kritis demam berdarah dengue

Dengan banyaknya segala macam risiko yang didapat akibat kadar hematokrit yang tidak normal, maka dibutuhkan pengecekan hematokrit dan hemoglobin melalui sampel darah. Bagi Anda yang tidak ada waktu untuk mengeceknya di pusat kesehatan, Fora 6 in 1 bisa menjadi teman Anda dalam pengecekan hemoglobin dan hematokrit agar bisa segera dapat pertolongan apabila kadar hemoglobin dan hematokrit Anda tidak normal.

Fora 6 Plus Advanced Multi-Functional Monitoring System

ForaCare adalah alat cek darah 6-parameter genggam pertama di dunia yang memungkinkan pengukuran 6 parameter yang membuat pengujian cepat dan komprehensif. Untuk pengujian glukosa darah, seri FORA® 6 hanya membutuhkan ukuran sampel yang sangat kecil (0,5 μL darah) dalam waktu reaksi 5 detik saja. Hasil tes yang andal dapat membantu pengguna mengelola kondisi kesehatan mereka sendiri atau pasien mereka dan membuat perubahan gaya hidup yang tepat waktu untuk menghindari berbagai macam penyakit akibat tidak normalnya kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hemoglobin, hematokrit, dan keton.

Fitur dan Spesifikasi produk

Advanced GDH-FAD Technology
Menghilangkan gangguan dari variasi oksigen dan gula non-glukosa seperti maltosa dan galaktosa.

3 Penanda Uji Makanan
General (Gen) / Pre-meal (AC) / Post-meal (PC) memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh Anda bereaksi sebelum dan sesudah makan sehingga lebih menyesuaikan rencana manajemen diabetes Anda untuk mencapai tujuan Anda. Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi tren dalam bacaan waktu makan Anda.

Teknologi ASSI
Teknologi Sip-In Superior yang canggih meningkatkan pengalaman pengujian secara keseluruhan. Presisi melalui penyerapan darah yang cepat dan mudah di segala sudut.

1.000 Set Memori
Hingga 1.000 hasil pengujian membantu Anda menyimpan catatan yang lebih baik dan tetap di jalur.

LCD Backlit
LCD backlit meningkatkan visibilitas hasil yang ditampilkan pada meteran glukosa yang meningkatkan keterbacaan.

Alat Cek Darah 6in1 Fora 6 Plus

Isi dalam Box Kemasan

Fora 6 Plus Contents

  1. 1x alat fora6 plus
  2. 1x pen lancet
  3. 1x baterai AAA
  4. 1x quick star user guide
  5. 1x buku manual
  6. 1x blood glucose daily log book
  7. 1x kartu garansi
  8. 1x carrying case

Strip Fora 6 Plus

  1. 10x strip Gula Darah
  2. 1x strip ketone
  3. 1x strip kolesterol
  4. 1x strip asam urat
  5. 1x strip Glucose/HCT/Hb
  6. 20x jarum

Alat Cek Darah 6in1 Fora 6 Plus

Cara Menggunakan Alat Cek Darah Fora 6 Plus

Berikut ini langkah-langkah cara menggunakan alat cek darah multiparameter Fora 6 Plus

  • Cuci tangan Anda sebelum pengujian atau gunakan tisu alkohol
  • Siapkan alat Fora 6 Plus, strip tes, jarum dan pen lancet
  • Masukkan strip tes ke alat Fora 6 Plus, pengukur akan menyala secara otomatis
  • Tusuk ujung jari Anda dengan pen lancet di antara bagian bawah kuku hingga ujung kuku Anda, Volume sampel tes gula darah: 0,5μL, tes gula darah / hematokrit / hemoglobin: 0,5μL, uji β-keton: 0.8μL, uji kolesterol total: 3.0μL, uji asam urat: 1.0μL
  • Dekatkan jari anda pada lubang strip agar darah masuk menyerap kedalam tes strip
  • Hasil akan muncul di layar setelah beberapa detik
  • Strip uji dapat dilepas menggunakan tombol push pada alat
  • Anda dapat menggunakan tisu alkohol untuk mengeringkan ujung jari jika masih berdarah

FORA 6 Plus 6in1 Strip Gula Darah, Hematokrit & Hemoglobin

Apa Itu Hematokrit?

Karena Fota 6in1 dalam satu paket ini pada Gula Darah, Hematokrit & Hemoglobin hanya berisi 1 strip saja, maka Anda bisa membeli strip isi ulangnya secara terpisah yang berisi 25 pcs strip.

Kesimpulan

Tidak hanya kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol saja yang penting untuk tubuh Anda, melainkan mengecek hemoglobin dan hematokrit serta keton dalam tubuh juga tidak kalah penting untuk investasi kesehatan jangka panjang. Bahkan apabila kadar keduanya tidak normal bisa menyebabkan efek sangat yang serius.
Untuk itu segera cek rutin kadar ketiganya di rumah dengan Fora 6in1 dan apabila kadarnya tidak normal, segeralah kunjungi pusat kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Serta dengan mengetahuinya kadar hemoglobin dan hematokrit serta keton di dalam tubuh Anda, membuat Anda akan siap untuk menjalani gaya hidup sehat dan terkontrol untuk keberlangsungan hidup Anda.

Sumber :

  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hematocrit/about/pac-20384728
  • https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hematocrit
  • https://www.alodokter.com/kadar-hematokrit-tidak-nomal-waspadai-beragam-penyakit-ini