Banyak orang yang mengalami stress dalam menghadapi wabah COVID-19 ini. Tapi, jangan khawatir karena WHO (World Health Organization) atau (Organisasi Kesehatan Dunia) ada beberapa tips untuk menghilangkan stress karena virus yang sedang menyerang Indonesia bahkan Dunia ini. Yuk, Simak tips nya dibawah ini :



1. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Agar imunitas tubuh tetap terjaga. Lakukan gaya hidup sehat dengan makan-makanan yang begizi, tidur yang cukup, olahraga dan rutin berkomunikasi dengan orang-orang yang dicintai seperti pasangan, keluarga atau teman-teman lewat telepon atau media sosial.
Jangan lupa juga untuk rutin cuci tangan dengan air dan sabun antiseptik. Sediakan hand sanitizer jika sedang diluar ruangan atau sedang berada di tempat yang susah air mengalir. Minimalkan menyentuh wajah dengan tangan. Lalu, hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Apabila bersin atau batuk dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyakit masuk ke tubuh. Jangan terlalu stress, karena akan membuat kita kehilangan nafsu makan dan bahkan kehilangan imun atau kekebalan tubuh.

2. Hindari Berita Hoaks

Rumor dan spekulasi dapat memicu kepanikan. Memiliki akses ke informasi berkualitas tentang virus dapat membantu kamu merasa lebih terkendali, baik secara emosional maupun fisik. Daripada terus-menerus memusingkan hal yang tidak ada dasarnya, lebih baik carilah informasi dari sumber yang terpercaya.
Biasanya kalau ada berita yang lagi menjadi sorotan seperti ini, muncul berbagai hoaks, menyebarkan informasi yang malah menciptakan ketakutan massal. Mengetahui cara pencegahan penularan virus corona memang tepat. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui coping stress untuk menjaga agar tetap tenang di suasana yang kurang kondusif ini.
“Carilah informasi yang dapat membantumu menentukan risiko yang ada padamu, sehingga kamu bisa melakukan hal-hal untuk mencegahnya. Temukan sumber yang kredibel yang bisa dipercaya seperti situs WHO atau situs pemerintah lokal dan sumber dari kesehatan publik,” kata WHO.

3. Tetap update dengan tenang 

Pada kondisi kurang kondusif seperti sekarang, alangkah baiknya kamu tetap terhubung secara sosial dalam arti pertemuan tatap langsung, terkoneksi dengan teman-teman, rekan kerja, dan keluarga untuk saling memberikan semangat dan berbagi informasi.  Alangkah baiknya bila kamu tetap melakukan aktivitas harian, seperti biasa, tetap aktif, dan biasakan memiliki pola makanan seimbang serta bernutrisi.

4. Libatkan keluarga terutama anak-anak

Melibatkan keluarga terutama anak-anak terkait informasi mengenai wabah corona sangat penting. Orangtua perlu bertanya kepada anak-anak apa yang mereka dengar tentang wabah, kemudian meluruskan jika ada informasi yang kurang benar.
Menghindari topik ini hanya menghalangi informasi yang benar. Anak-anak perlu mendapatkan informasi yang benar untuk menghindari penyebaran hoaks yang tak terkendali di luar sana. Pastikan pula kesehatan keluarga dan orang-orang yang dicinta dalam kondisi baik-baik saja. Jika sekitarmu tenang, itu akan membuatmu terhindar dari stres. Terutama jika kamu memiliki anak kecil, pastikan mereka tidak merasa resah karena wabah.

5. Melakukan aktivitas relaksasi

Ketika informasi di media sosial membuat kamu terlampau khawatir, coba lakukan aktivitas yang dapat membuat kamu lebih tenang dan rileks. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan adalah membaca, menggambar, mewarnai, meditasi atau hal positif lainnya.

Berikut aktivitas relaksasi 1 menit yang dapat anda lakukan saat merasa stres atau khawatir.

Langkah 1: Persiapan

- Temukan posisi duduk yang nyaman, telapak kaki rata di lantai, tangan diletakkan di pangkuan.
- Tutup matamu agar kau merasa nyaman.

Langkah 2: Berpikir dan Rasakan

- Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang saya pikirkan sekarang?"
- Perhatikan pikiranmu. Perhatikan apakah itu negatif atau positif.
- Perhatikan bagaimana perasaan anda secara emonasional. Perhatikan apakah perasaan anda bahagia atau tidak
- Perhatikan bagaimana rasanya tubuh anda. Perhatikan apa pun yang menyakitkan dan menegangkan.

Langkah 3: Fokus pada napas anda

- Dengarkan napas anda saat masuk dan keluar
- Anda bisa meletakkan tangan di perut dan rasakan naik turun setiap napas.
- Anda mungkin ingin mengatakan pada diri sendiri "Tidak apa-apa. Apa pun itu, saya baik-baik saja."
- Lalu dengarkan nafasmu sebentar.

Langkah 4: Kembali

- Perhatikan bagaimana seluruh tubuh Anda
- Dengarkan suara di dalam ruangan.

Langkah 5: Merefleksikan

- Berpikir "apakah saya merasa berbeda sama sekali?"
- Saat anda siap, Buka mata anda.
- Relaksasi ini memberi kesempatan untuk anda menjadi lebih tenang.


Disaat seperti ini kita harus bisa jaga imunitas dan kekebalan tubuh. Lakukan gaya hidup sehat, carilah informasi yang benar tentang virus ini, dan temukan sumber yang kredibel yang bisa dipercaya. Jangan terlalu stress, karena akan membuat kita kehilangan nafsu makan dan bahkan kehilangan imun atau kekebalan tubuh.