Stroke merupakan suatu kondisi dimana aliran darah menuju otak mengalami penyumbatan atau adanya pendarahan di otak. Stroke memiliki dua penyebab utama yang disebut dengan stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik merupakan stroke yang disebabkan oleh terjadinya penyumbatan aliran darah menuju otak sehingga berakibat pada kematian jaringan. Sedangkan stroke hemoragik merupakan stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang mensuplai oksigen dan nutrisi melalui sel darah menuju otak.

Stroke sering dikenal juga dengan istilah GPDO (Gangguan Peredaran Darah Otak). Gejala umum dari stroke tersebut yaitu mengalami kelemahan mendadak pada salah satu sisi tubuh pada wajah, lengan, dan kaki. Selain itu, terdapat juga gejala stroke lainnya yaitu dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas mental atau fungsi kognitif otak.

7 Tips Melindungi Diri Terhadap Stroke

Terdapat tiga faktor utama yang dapat meningkatkan resiko stroke yaitu faktor kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, dan sleep apnea, faktor gaya hidup misalnya merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan terlarang, dan kecanduan alkohol, lalu faktor lainnya seperti faktor keturunan dan faktor usia.

Stroke ini jika dibiarkan atau diabaikan maka dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti kelumpuhan, penumpukan cairan dalam rongga otak, hingga masalah menelan (disfagia). Oleh karena itu perlunya dilakukan pencegahan sejak awal agar menghindari dari komplikasi yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Tips Pencegahan Stroke

Cara paling mudah agar dapat terhindar dari stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali faktor resiko penyebab stroke sehingga dapat diatasi lebih awal. Berikut merupakan beberapa tips untuk mencegah terkena stroke.

7 Tips Melindungi Diri Terhadap Stroke

1. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan resiko stroke yang sangat tinggi baik bagi pria maupun wanita. Jika memiliki tekanan darah yang tinggi maka Memantau tekanan darah secara rutin dapat menghindari resiko terkena stroke dan penyakit lainnya. Tekanan darah dapat diukur secara rutin menggunakan tensimeter digital. Tensimeter digital dapat ditemukan di Galer! Med!ka dengan berbagai jenis dan tipe yang dapat disesuaikan oleh penggunanya.

Tekanan darah normal yaitu memiliki nilai kurang dari 120/80 mmhg, jika diatas angka tersebut maka tekanan darah dikatakan tinggi jika diatas 140/90 mmhg maka tekanan darah sudah termasuk kategori hipertensi.

Untuk menurunkan tekanan darah kurangi asupan garam harian, makan buah dan sayur setiap hari, konsumsi ikan dua hingga tiga kali seminggu, konsumsi biji-bijian, berolahraga lebih banyak, hindari makanan tinggi kolesterol, dan berhenti merokok.

7 Tips Melindungi Diri Terhadap Stroke

2. Menurunkan Berat Badan

Obesitas atau kegemukan dapat menyebabkan komplikasi seperti hipertensi dan diabetes, sehingga dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Oleh karena itu, perlu untuk selalu menjaga berat badan agar tidak memiliki berat berlebih dan dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan termasuk stroke.

Untuk menurunkan berat badan maka kamu dapat mengurangi porsi makan yaitu untuk tidak makan lebih dari 1500-2000 kalori tergantung pada tingkat aktivitas. Selain itu, beraktivitas fisik setiap hari seperti jalan kaki, jogging, bermain tenis, dan lainnya perlu dilakukan untuk mempercepat pembakaran kalori.

3. Berolahraga Lebih banyak

Olahraga dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan tekanan darah sehingga dapat mengurangi resiko stroke. Berolahraga minimal 30 menit sehari untuk memulai membiasakan diri. Olahraga ringan terlebih dahulu kemudian ditingkatkan secara bertahap. Ketika memulai berolahraga rutin, jangan memaksakan diri apabila sudah tidak mampu atau tubuh sudah merasa lelah dan nafas sudah berat.

7 Tips Melindungi Diri Terhadap Stroke

4. Kurangi Konsumsi Alkohol

Cara mencegah stroke lainnya adalah dengan ,mengurangi konsumsi alkohol. Minuman alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan fibrilasi atrium sehingga meningkatkan resiko stroke.

Minuman alkohol juga mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan akan meningkatkan resiko terkena stroke. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan konsumsi alkohol dari sekarang untuk menjaga tubuh tetap sehat.

5. Mengobati Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium merupakan bentuk detak jantung yang tidak teratur sehingga menyebabkan gumpalan terbentuk di jantung. Gumpalan itulah yang akan bergerak ke otak sehingga menyebabkan stroke.

Oleh karena itu, jika Kamu memiliki kondisi Fibrilasi Atrium maka harus diobati. Jika terdapat gejala dari penyakit ini seperti detak jantung tidak beraturan dan sesak napas maka segera lakukan pemeriksaan langsung dengan dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan obat antikoagulan atau pengencer darah.

6. Menjaga Kadar Gula Darah

Memiliki kadar gula darah yang tinggi akan merusak pembuluh darah karena dapat menyebabkan flek atau gumpalan jika terlalu lama didiamkan. Jika kondisi tersebut terjadi maka dapat menyebabkan resiko stroke. Karena hal tersebut, maka sangat penting untuk selalu menjaga kadar gula darah agar tetap normal dan terhindar dari resiko stroke.

Monitor kadar gula darah dapat dilakukan secara rutin di rumah menggunakan alat cek gula darah yang dapat ditemukan secara online maupun langsung di Toko Galeri Medika. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula atau tidak melebihi anjuran konsumsi gula harian.

7 Tips Melindungi Diri Terhadap Stroke

7. Berhenti Merokok

Zat aktif pada rokok dapat membuat darah lebih kental sehingga dapat meningkatkan jumlah penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan meningkatkan resiko stroke. Berhenti merokok merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko stroke secara signifikan.

Jika sulit, maka mintalah bantuan dokter atau yang ahli dibidangnya untuk memberikan konsultasi serta cara yang benar terkait bagaimana cara berhenti dari rokok.

Selain yang sudah dijelaskan, jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup menjadi lebih sehat dengan mengkonsumsi sayuran, buah buahan, mengurangi makanan asin dengan kandungan garam lebih, mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, serta selalu cek kesehatan secara rutin.

Kondisi stroke ini tidak mengenal usia dan dapat menyerang siapa saja baik anak-anak maupun dewasa. Gaya hidup merupakan peran besar dalam pencegahan stroke, menjaga pola hidup sehat adalah kunci yang dapat diambil oleh semua kalangan untuk mengurangi resiko stroke. Selain itu, selalu cek kesehatan secara rutin dengan praktis menggunakan alat kesehatan yang dapat dibeli di Toko Galeri Medika. Galeri Medika menyediakan berbagai alat kesehatan yang dijamin 100% original dan dapat dikirim ke seluruh Nusantara

Klik Untuk Lihat Sumber>

https://www.health.harvard.edu/womens-health/8-things-you-can-do-to-prevent-a-stroke
https://www.halodoc.com/kesehatan/stroke
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mencegah-stroke-sejak-dini