Bahaya Perokok Pasif

Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung namum menghirup asap rokok dari orang – orang yang merokok disekitarnya. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari perokok aktif.

 

 

 

 

 

 

 

Mengapa Perokok Pasif Lebih Berbahaya?

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terdapat dalam asap rokok masuk ke dalam tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang beresiko terhirup oleh orang – orang disekitarnya.

Zat berbahaya yang terhirup oleh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhirup melalui perokok pasif tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang terhisap. “ Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.

 

 

 

Asap Rokok

Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, termasuk zat yang sering dijumpai dalam kandungan polusi udara yang berbahaya. Beberapa zat yang sering kita dengar, di antaranya karbonmonoksida (zat yang menurunkan kadar oksigen) Nikotin (Penyebab kecanduan dan bisa menurunkan kerja otot hati) dan Tar (campuran zat – zat beracun).

Banyak unsur baracun dari asap rokok yang bersifat genetoxic (misalnya: menyebabkan kerusakan pada sel DNA yang akhirnya mengakibatkan mutasi sel yang tidak terkendali atau kanker)

 

 

 

 

 

Efek Buruk Asap Rokok

Menghirup asap rokok dapat berdampak buruk, baik secara sementara maupun jangka panjang. Secara langsung asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata merah, sakit kepala, dan batuk – batuk.

Dalam jangka panjang, asap rokok yang terhirup oleh orang – orang disekitar perokok, dalam hal ini adalah perokok pasif, dapat menyababkan faktor terjadinya beberapa penyakit seperti :

 

Bagi orang dewasa:

- Kanker paru – paru

- Penyakit jantung koroner

- Asma

- Bronkitis

 

Bagi anak – anak :

- Sindrom kematian mendadak pada bayi atau cot death (Sudden infant death syndrome)

- Infeksi / peradangan telinga

- Asma atau bibit asma (yang akan di derita setelah dewasa nanti)

 

 

Menghindari Asap Rokok Bagi Perokok Pasif:

Setiap orang mempunyai hak untuk menghirup udara bersih, banyak dari perokok pasif yang enggan untuk menegur para perokok aktif, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Sediakan selalu penutup hidung (masker) , atau tissue setiap Anda berada ditempat umum, atau lingkungan yang banyak perokok aktif dan segeralah menjauh

2. Jangan perbolehkan orang merokok dalam rumah Anda, Jika anggota keluarga atau tamu ingin merokok. Mintalah merokok di luar rumah.

3. Jangan perbolehkan orang merokok di dalam mobil Anda, jika ada yang harus merokok dalam perjalanan, berhentilah disebuah tempat peristirahatan.

4. Tegurlah dengan sopan, untuk mematikan rokok mereka, jika mengharuskan Anda tidak dapat menjauh dari Perokok Aktif.